Utomo, Suryo (2024) Pengaruh Model Hybrid Teaching Personal and Social Responsibility-Sport Education pada Permainan Bola Besar terhadap Keterampilan Bermain dan Rasa Hormat Peserta Didik Sekolah Menengah Atas. S3 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.
![]() |
Text
fulltext_suryo utomo_22609261004.pdf Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) perbedaan antara model Hybrid TPSR-SE dengan model konvensional, kooperatif, dan aktif learning terhadap peningkatan keterampilan bermain peserta didik. (2) perbedaan antara model Hybrid TPSR-SE dengan model konvensional, kooperatif, dan aktif learning terhadap peningkatan rasa hormat peserta didik. (3) pengaruh dari penerapan model Hybrid TPSR-SE terhadap keterampilan bermain peserta didik. (4) pengaruh dari penerapan model Hybrid TPSR-SE terhadap rasa hormat peserta didik. (5) efektivitas model Hybrid TPSR-SE dalam meningkatkan keterampilan bermain peserta didik. (6) efektivitas model Hybrid TPSR-SE dalam meningkatkan rasa hormat peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 10 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pakem, Sleman sebanyak 180 peserta didik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 144 peserta didik. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah Game Performance Assesment Instrument (GPAI) dan skala inventori rasa hormat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis manova, analisis independent sample t test, analisis paired sample t test, dan analisis n gain score. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan antara model Hybrid TPSR-SE dengan model konvensional, kooperaatif dan aktif learning terhadap peningkatan keterampilan bermain peserta didik, dengan nilai sig 0.000 < 0.05. (2) Terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan antara model Hybrid TPSR-SE dengan model konvensional, kooperatif dan aktif learning terhadap peningkatan rasa hormat peserta didik, dengan nilai sig 0.000 < 0.05. (3) ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model Hybrid TPSR-SE terhadap keterampilan bermain, dengan nilai thitung 21.717 > t(0,05) (142) = 1.976. (4) ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model Hybrid TPSRSE terhadap rasa hormat, dengan nilai thitung 16.688 > t(0,05) (142) = 1.976 (5) model Hybrid TPSR-SE “efektif” dalam meningkatkan keterampilan bermain dengan nilai thitung 21.717 > t(0,05) (142) = 1.976. (6) model Hybrid TPSR-SE “efektif” dalam meningkatkan rasa hormat, dengan nilai thitung 16.688 > t(0,05) (142) = 1.976.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | Promotor: Prof. Soni Nopembri, Ph.D. Kopromotor: Prof. Dr. Komarudin, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | TPSR, sport education, keterampilan bermain, rasa hormat |
Subjects: | Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 09:23 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 07:25 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86446 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |