Aji, Taufan Susilo (2024) Respon Guru PJOK dan Organisasi Profesi Guru PJOK Serta Peserta Didik Tterhadap Kebijakan Penghapusan Mata Pelajaran PJOK Dalam Kurikulum Kelas XII SMK Negeri di Kota Batang. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.
![]() |
Text
fulltext_taufan susilo aji_23060740023.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon guru PJOK, organisasi profesi PJOK, dan peserta didik terhadap penghapusan mata pelajaran PJOK dalam kurikulum kelas XII SMK pada dua sekolah negeri di kota Batang serta memberikan rekomendasi kebijakan terhadap penghapusan mata pelajaran PJOK dalam kurikulum pembelajaran. Kajian penelitian ini didasari dampak persoalan mengenai kebijakan penghapusan mata pelajaran PJOK di kelas XII SMK menjadi salah satu isu yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan guru, peserta didik, serta pemangku kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif untuk memahami respon guru PJOK, organisasi profesi guru PJOK, dan peserta didik terhadap kebijakan penghapusan mata pelajaran PJOK dalam kurikulum kelas XII SMK Negeri di kota Batang. Penelitian dilakukan di organisasi profesi guru MGMP PJOK dan dua sekolah SMK Negeri di kota Batang selama satu bulan lebih. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrumen lembar observasi, protokol wawancara, dan arsip dokumen. Validitas data diuji melalui triangulasi teknik pengumpulan data, sedangkan reliabilitas diuji melalui audit proses penelitian. Analisis data dilakukan secara induktif dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan berdasarkan masalah yang diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penghapusan mata pelajaran PJOK di kelas XII SMK Negeri di kota Batang telah memicu respon yang kurang mendukung atau ketidaksetujuan dari berbagai pihak. Kebijakan ini dianggap merugikan peserta didik karena mengurangi peluang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang penting terhadap kesehatan dan mempengaruhi kestabilan pekerjaan guru PJOK. Dukungan yang terbatas dari pihak sekolah membuat upaya ini tidak berjalan optimal. Guru PJOK menilai kebijakan ini tidak sejalan dengan prinsip pendidikan holistik dan telah menyampaikan keberatan, namun masih belum ada tanggapan dari pemerintah. Dengan demikian disarankan supaya kementrian pendidikan dan kebudayaan melakukan kajian ulang terhadap kebijakan tersebut dan melibatkan semua pihak terkait dalam proses pengambilan keputusan untuk mendukung kebugaran dan kesehatan peserta didik serta memberikan kestabilan pekerjaan guru PJOK dan memberikan jalur alternatif bagi peserta didik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: Dr. Muh. Hamid Anwar, M.Phil. |
Uncontrolled Keywords: | respon, kebijakan pendidikan, kurikulum, PJOK |
Subjects: | Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 04:27 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 04:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86363 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |