Efektivitas Kombinasi Deep Tissue Massage dan Guided Imagery Terhadap Nyeri, Range Of Motion dan Fungsi Gerak Low Back Pain Non-Specific di Health and Sport Center Universitas Negeri Yogyakarta

Syahputra, Annaafi Akbar Dany (2024) Efektivitas Kombinasi Deep Tissue Massage dan Guided Imagery Terhadap Nyeri, Range Of Motion dan Fungsi Gerak Low Back Pain Non-Specific di Health and Sport Center Universitas Negeri Yogyakarta. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img] Text
fulltext_annaafi akbar dany syahputra_22611251043.pdf

Download (5MB)

Abstract

Low Back Pain Non-Specific adalah salah satu keluhan umum yang sering dialami oleh individu dari berbagai usia dan profesi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kemampuan fungsional secara signifikan.. Tujuan penelitian ini untuk menguji efektivitas terapi Deep Tissue Massage dan terapi kombinasi Deep Tissue Massage dan Guided Imagery serta membandingkan efektivitas keduanya dalam hal penurunan derajat nyeri, peningkatan Range of Motion (ROM) dan fungsi gerak low back pain non-specific. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2024 di Klinik Terapi Health and Sport Center Universitas Negeri Yogyakarta. Jumlah subjek penelitian ini adalah 40 orang yang terbagi menjadi dua kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 20 orang dengan keluhan low back pain non-specific akut, sub akut dan kronis. Kelompok pertama hanya menerima terapi deep tissue massage, sementara kelompok kedua menerima terapi kombinasi deep tissue massage dan guided imagery. Perlakuan dilakukan satu kali dengan durasi 30 menit dengan pengukuran skala nyeri menggunakan instrumen Visual Analogue Scale (VAS), pengukuran ROM menggunakan instrumen Goniometer, dan fungsi gerak diukur dengan Oswestry Disability Index (ODI). Teknik analisis data menggunakan uji beda parametrik dan non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi Deep Tissue Massage efektif dalam mengurangi derajat nyeri, menambah ROM dan fungsi gerak low back pain non-specific dengan nilai signifikansi p<0,001. Demikian pula terapi kombinasi Deep Tissue Massage dan Guided Imagery efektif dalam mengurangi derajat nyeri, menambah ROM dan fungsi gerak low back pain non-specific dengan nilai signifikansi p<0,001. Terapi kombinasi Deep Tissue Massage dengan Guided Imagery lebih efektif dibandingkan dengan Deep Tissue Massage pada variabel nyeri dengan nilai signifikansi 0,014 dan fungsi gerak 72 jam dengan nilai signifikansi 0,031, sedangkan untuk variabel ROM tidak ada perbedaan signifikan antara dua kelompok. Jadi dapat disimpulkan bahwa terapi kombinasi Deep Tissue Massage dengan Guided Imagery lebih baik dalam menyembuhkan low back pain non-specific terutama pada indikator nyeri dan fungsi gerak 72 jam pasca perlakuan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Dr. dr. Rachmah Laksmi Ambardini, M.Kes.
Uncontrolled Keywords: low back pain non-specific, deep tissue massage, guided imagery, nyeri, ROM, fungsi gerak
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 11 Mar 2025 07:42
Last Modified: 11 Mar 2025 07:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86161

Actions (login required)

View Item View Item