Pengaruh Gerakan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Diagonal Terhadap Nyeri dan Jangkauan Gerak Sendi Bahu Pada Penderita Cedera Bahu Kronis Atlet Bola Basket

Alfen, Zufar (2024) Pengaruh Gerakan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Diagonal Terhadap Nyeri dan Jangkauan Gerak Sendi Bahu Pada Penderita Cedera Bahu Kronis Atlet Bola Basket. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img] Text
fulltext_zufar alfen_22611251039.pdf

Download (3MB)

Abstract

Gangguan sendi bahu sering terjadi di kalangan atlet bola basket. Exercise therapy dalam bentuk gerakan stretching proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) diagonal diharapkan dapat memperbaiki gangguan sendi bahu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PNF diagonal untuk membantu mengurangi nyeri, memperbaiki rentang gerak sendi (range of motion) dan memperbaiki fungsi gerak sendi bahu pada atlet bola basket. Desain penelitian ini menggunakan randomized controlled trial (RCT), dengan desain control-treatment group pre test postest design yang dilakukan pada 28 atlet bola basket yang mengalami gangguan sendi bahu kronis yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok perlakuan (n=14) diberi latihan berupa terapi latihan untuk Proprioceptive Neuromuscular Facilitation PNF selama satu minggu, tiga kali dalam satu minggu yang dilakukan selama lima menit setiap perlakuan, setiap perlakuan ada tiga sesi dengan durasi setiap sesi satu menit, sedangkan dan kelompok kontrol (n=14) tidak diberikan terapi latihan. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum diberi perlakuan (pretest) dan setelah diberi perlakuan (posttest) dengan mengukur nyeri menggunakan VAS, Range of Motion (ROM) yang meliputi fleksi, ekstensi, abduks, adduksi, internal rotasi dan ekternal rotasi dengan goniometer, dan fungsi bahu menggunakan kuesioner Shoulder Pain and Disability Index (SPADI). Dilakukan uji beda berpasangan untuk membandingkan nilai pre test dan post test kedua kelompok dan uji beda independent untuk membandingkan nilai pertest dan post test antar kelompok Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai pre test semua ROM, nyeri dan fungsi pada kedua perlakuan tidak berbeda bermakna. Hasil posttest ROM kelompok latihan diagonal PNF kecuali fleksi, adduksi, internal rotasi nyeri dan fungsi lebih baik dibanding kelompok kontrol. Terjadi perbaikan yang signifikan untuk semua indikator posttest dibanding pre test pada kelompok latihan diagonal PNF. Walaupun demikian kelompok kontrol juga mengalami perbaikan yang signifikan pada ROM fleksi, abduksi, ekseternal rotasi, nyeri dan fungsi. Untuk efektifitas fleksi kelompok perlakuan 11,33% dan kontrol -4,61%, ekstensi kelompok perlakuan 9,7% dan kontrol 3,71%, kelompok perlakuan 9,22% dan kontrol 3,83%, adduksi kelompok perlakuan 15,91%dan kontrol 1,27%, internal rotasi kelompok perlakuan 7,00 % dan kontrol 2,31%, eksternal rotasi kelompok perlakuan 7,4% dan kontrol 1,46%, SPADI kelompok perlakuan -114,7% dan kontrol 41,04% Nyer kelompok perlakuan -114,7% dan kontrol -10,75%. Secara keseluruhan hasil menunjukkan walaupun beberapa indikator juga mengalami perbaikan tanpa perlakuan, latihan diagonal PNF lebih efektif memperbaiki ROM, nyeri dan fungsi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. dr. Novita Intan Arovah MPH., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: PNF, terapi latihan, cidera bahu kronis
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 17 Feb 2025 08:43
Last Modified: 17 Feb 2025 08:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85559

Actions (login required)

View Item View Item