Pengembangan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Mikrosistem Untuk Pemerolehan Bahasa Peserta Didik Hambatan Pendengaran”.

Sahara, Betya and Mumpuniarti, Mumpuniarti (2024) Pengembangan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Mikrosistem Untuk Pemerolehan Bahasa Peserta Didik Hambatan Pendengaran”. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.

[img] Text
disertasi_betya sahara_21703261001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan model pembelajaran berdiferensi berbasis mikrosistem, (2) mengetahui kelayakan, (3) mengetahui kepraktisan; dan (4) mengetahui efektivitas model pembelajaran berdiferensiasi berbasis mikrosistem untuk pemerolehan bahasa peserta didik dengan hambatan pendengaran. Jenis penelitian menggunakan research and development dengan ADDIE model. Langkah dalam penelitian melalui: (1) uji ahli kelayakan model dari ahli psikologi anak berkebutuhan khusus, dan ahli pembelajaran dan bahasa peserta didik hambatan pendengaran; (2) uji coba terbatas untuk mengetahui kepraktisan model; (3) uji coba luas untuk mengetahui efektifitas dan kepraktisan model. Subyek uji coba adalah peserta didik hambatan pendengaran yang bersekolah di sekolah inklusif se-kota Banjarbaru Instrumen dalam penelitian meliputi: (1) instrumen validasi berupa angket untuk mengukur kesesuaian model dengan teori pembelajaran berdiferensiasi dan mikrosistem; (2) instrumen angket kepraktisan dan kelayakan model untuk mengukur layak dan praktisnya model, (3) instrumen angket dan observasi skala interaksi komponen mikrosistem; (4) soal tes pemerolehan bahasa untuk mengukur efektifitas model, (5) panduan wawancara dan observasi untuk membantu analisis data hasil instrumen skala interaksi mikrosistem dari guru, orang tua dan teman sebaya. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan statistik non parametrik uji wilcoxon. Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) model pembelajaran berdiferensiasi yang dihasilkan memiliki lima sintaks yakni asesmen, menentukan tujuan pembelajaran, melakukan pengaturan mikrosistem pembelajaran, melakukan diferensiasi konten proses serta produk serta melakukan refleksi dan umpan balik pembelajaran dengan pelibatan orang tua; 2) ditinjau dari kriteria kelayakan pada uji ahli, memperoleh skor 91 yang artinya model pembelajaran berdiferensiasi berbasis mikrosistem sangat layak digunakan bagi pemerolehan bahasa peserta didik hambatan pendengaran; 3) berdasarkan hasil analisis angket kepraktisan oleh praktisi, model pembelajaran berdiferensiasi berbasis mikrosistem dinyatakan praktis digunakan; 4) berdasarkan analisis statistik non parametrik pada nilai pretest dan postest hasil pemerolehan bahasa peserta didik pada penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis mikrosistem mengalami peningkatan, sehingga dapat dikatakan model efektif digunakan untuk meningkatkan hasil pemerolehan bahasa peserta didik hambatan pendengaran.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran berdiferensiasi, peserta didik hambatan pendengaran, mikrosistem, pemerolehan bahasa
Subjects: Pendidikan > Aspek Pendidikan
Pendidikan > Media Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 14 Jan 2025 04:18
Last Modified: 14 Jan 2025 04:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84920

Actions (login required)

View Item View Item