Ni’mah, Ma’furoh (2012) KEANEKARAGAMAN KAPANG SELULOLITIK PADA SARANG RAYAP DI “HUTAN” BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
|
Text
cover 08308144013.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 08308144013.pdf Download (78kB) | Preview |
|
Text
bab 2 08308144013.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text
bab 5 08308144013.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text
lampiran 08308144013.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuanuntukmengetahui genus kapang selulolitik yang ditemukan pada sarang rayap di “Hutan” Biologi UNY, dan mengetahui genus kapang selulolitik yang mendominasi pada sarang rayap di “Hutan” Biologi UNY berdasarkan jumlah genus kapang yang mampu mendegradasi selulosa pada medium Mandels-CMC(Carboxy Methyl Cellulosa), serta mengetahui kemampuan kapang selulolitikdalam mendegradasi selulosa pada medium Mandels-CMC berdasarkan zona bening yang dihasilkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif deskriptif.Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapang selulolitik yang tumbuh di dalam sarang rayap yang terletak pada tumpukan serasah bagian teratas di “Hutan” Biologi UNY.Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu isolasi, pengujian kemampuan degradasi selulosa dan identifikasi.Metodeisolasimenggunakan metode langsung (Direct Methods). Pengujian kemampuan degradasi selulosa dilakukan dengan menumbuhkan koloni kapang di medium Mandels-CMC, kemudian ditetesi dengan Congo red untuk melihat zona bening yang dihasilkan.Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan karakteristik morfologi koloni secara makroskopis dan karakteristik sel secara mikroskopis (perbesaran 400x) pada medium PDA (Potato Dekstrosa Agar). Hasil penelitian menunjukkanisolat kapang yang berperan dalam degradasi selulosa adalah 21 isolat yang terdiri dari 7 genus yaitugenus Penicillium, Aspergillus, Fusarium, Botrytis, Mycosphaerella, Phytophthora, dan Scopulariopsis. Genus kapang selulolitik yang mendominasi pada sarang rayap di “Hutan” Biologi UNY berdasarkan jumlah genus kapang yang mampu mendegradasi selulosa pada medium Mandels-CMC adalah kapang genus Penicillium, yaitu sebesar 47,62% dari persentase genus yang dihasilkan. Kapang selulolitik yang mempunyai kemampuan mendegradasi selulosa paling besar adalah kapang genus Penicilliumsebesar 1,59 sedangkan yang mempunyai kemampuan mendegradasi selulosa paling kecil adalah genus Aspergillus sebesar 1,04 yaitu dilihat dari nisbah zona bening yang dihasilkan. Kata kunci:keanekaragaman, kapang selulolitik, sarang rayap, “Hutan” Biologi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keanekaragaman, kapang selulolitik, sarang rayap, “Hutan” Biologi. |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi Perpustakaan |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Pendidikan Biologi Perpustakaan |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 02:59 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:28 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8304 |
Actions (login required)
View Item |