Amin, Muhammad Hasbi (2024) Pengaruh Masase Tepuk Sorak Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.
|
Text
fulltext_muhammad hasbi amin_19603144013.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Prevalensi hipertensi pada lansia cukup tinggi. Dan ada potensi masase untuk mengontrol tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase tepuk sorak terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Dusun Krapyak Kapanewon Sleman. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest – post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami hipertensi yang tinggal di wilayah Dusun Krapyak Kapanewon Sleman sebanyak 20 orang. Jumlah sampel sebanyak15 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek mendapat perlakuan masase tepuk sorak dengan durasi 45 menit. Sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan pengukuran tekanan darah. Posttest dilakukan pada 10 menit, 24 jam, dan 48 jam sesudah perlakuan. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yaitu Tensimeter digital Omron. Pengambilan data dalam penelitian ini yaitu pretest, perlakuan (treatment) dan posttest. Teknik analisis data dengan menggunakan repeated measured anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tekanan darah sistolik, terdapat pengaruh masase tepuk sorak setelah 10 menit, 24 jam dan 48 jam perlakuan dengan nilai f hitung sebesar 8,582 lebih besar dari f tabel sebesar 3,344 serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh masase tepuk sorak terhadap tekanan darah sistolik. Pada tekanan darah diastolik diperoleh hasil bahwa f hitung sebesar 2,816 lebih kecil dari f tabel sebesar 3,344 serta nilai signifikansi 0,065 > 0,05, berarti secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan bermakna masase tepuk sorak terhadap tekanan darah diastolik penderita hipertensi di Dusun Krapyak Kapanewon Sleman. Namun demikian, jika dibandingkan tekanan darah pretest dan 10 menit setelah perlakuan, terdapat penurunan tekanan diastolik yang bermakna (p<0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh masase tepuk sorak terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Dusun Krapyak Kapanewon Sleman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: Dr. dr. Rachmah Laksmi Ambardini, M.Kes. |
Uncontrolled Keywords: | masase tepuk sorak, tekanan darah, hipertensi, lansia |
Subjects: | Olahraga |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 09:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 09:08 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |