Moningkey, Efraim Ronald Stefanus and Triono, Moh Bruri (2023) Pengembangan Konten Pembelajaran Asinkron untuk Mempersempit Kesenjangan Keterampilan Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada SMK: Studi di Sulawesi Utara, Indonesia. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
Text
disertasi-efraim ronald stefanus moningkey-19702261003.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan konten pembelajaran asinkron yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran TJKT berstandar DUDI, (2) mengungkapkan kelayakan model pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan keahlian TJKT siswa, (3) mengungkapkan kefektifan model pembelajaran tersebut, dan (4) mengungkapkan penerimaan konten pembelajaran asinkron oleh siswa SMK. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk pengembangannya dan Unified Theory of Acceptance and Use of the Technology untuk penerimaan teknologinya. Penelitian tahap awal menggunakan hasil lomba kompetensi siswa (LKS) sebagai pembanding kompetensi yang dibutuhkan DUDI dengan kompetensi yang dihasilkan oleh SMK dan kemudian menemukan kesenjangan keahlian yang dimiliki siswa SMK. Pengumpulan data menggunakan tes dan melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan N-gain. Validator instrumen meliputi empat orang ahli. Tahap uji coba menggunakan hasil pembelajaran dua kelas, yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Uji efektifitas melibatkan 44 orang partisipan menggunakan nilai N-gain dan untuk penerimaan teknologinya menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 22 siswa kelas eksperimen setelah mereka diajar dengan menggunakan konten pembelajaran asinkron untuk mengetahui model penerimaan teknologi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pengembangan konten pembelajaran asinkron yang telah dilakukan menunjukan adanya perbaikan kemampuan siswa yang menyebabkan semakin kecilnya kesenjangan keahlian antara SMK dengan DUDI. (2) Konten pembelajaran asinkron dinyatakan layak oleh validasi ahli materi dengan interpretasi “Sangat Layak” dan validasi ahli media dengan interpretasi “Layak”. (3) Keefektifan menujukan bahwa peningkatan hasil kelas eksperimen yang menggunakan konten pembelajaran asinkron lebih signifikan rata-rata 77 % dinyatakan efektif, (4) Pada penerimaan teknologi, facilitation conditions (FC) adalah faktor terbesar yang mempengaruhi penerimaan, yaitu 82.9%.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesenjangan keahlian, konten pembelajaran asinkron, penerimaan teknologi |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 04:25 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 05:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80176 |
Actions (login required)
View Item |