Windiyati, Hestina and Pardjono, Pardjono (2023) Praksis Pembelajaran Kewirausahaan pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 1 Temanggung. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana.
Text
disertasi-hestina windiyati-16702261002.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengungkap konsepsi pembelajaran kewirausahaan pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 1 Temanggung, 2) mengeksplorasi proses pembelajaran kewirausahaan dan menemukan pola pembelajaran kewirausahaan pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 1 Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah guru kejuruan, guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Ketua Progam Studi Keahlian, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, Teknisi Laboratorium, alumni sekolah, dan siswa yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Model Analysis Interactive dari Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Tahapan penyajian data terdiri dari membuat koding dan kategorisasi, menemukan pola, dan menemukan makna. Penelitian menghasilkan dua temuan. Pertama, konsep pembelajaran kewirausahaan mengubah mindset siswa dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja dan konsep pembelajaran kewirausahaan harus aplikatif terintegrasi dalam pembelajaran kejuruan. Kedua, proses pembelajaran kewirausahaan di SMK Negeri 1 Temanggung yang terintegrasi dalam pembelajaran kejuruan terkait komponen berikut: (1) Pembelajaran hard skills kewirausahaan bertahap dari kelas I pengenalan kewirausahaan, kelas II produksi dan selling, kelas III pengembangan produk dan selling, kelas IV project dan pemasaran. Hard skills kewirausahaan terdiri dari: a) skills teknis kejuruan, meliputi unsur: bahan baku, peralatan produksi, teknik produksi, kualitas produk, pengembangan produk, evaluasi produk, safety, higienitas, sanitasi ruang, dan IT. b) skills kewirausahaan, meliputi unsur: analisis peluang usaha, analisis SWOT, proposal bisnis, analisa biaya, promosi, orientasi kualitas, pemasaran, selling, administrasi usaha, laporan usaha. (2) Pembelajaran soft skills disisipkan dalam pembelajaran kejuruan melalui pembiasaan secara bertahap. Kelas I mengenal peraturan, kelas II peraturan harus ditaati dan ada sanksi pelanggaran, kelas III dan kelas IV peraturan sudah menjadi kebiasaan. Penanaman soft skills di sekolah dilaksanakan dengan penerapan langsung, melalui role models, dan artefak yang berisi tulisan budaya karakter. Unsur soft skills, antara lain: percaya diri, disiplin, budaya bersih, kepedulian, tanggung jawab, kejujuran, kerapian, mandiri, kreatif, inovatif, kerjasama dalam tim, problem solving, fokus pada tujuan, komitmen, tertib, siap pada segala situasi, berani mengambil resiko, pantang menyerah, cermat, menghargai orang lain, komunikasi, dan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). (3) Strategi, metode, dan model pembelajaran, antara lain: belajar ditempat bisnis yang nyata, berbasis visual, magang di industri, guru tamu (resources person), diskusi, eksperimen, praktik, problem solving, kontekstual, studi banding, presentasi, pendekatan inkuiri terbimbing, dan project work. (4) Sumber belajar, antara lain: home industry, industri besar, kantin milik jurusan, Unit Produksi, Teaching Factory, Technopark, dan koperasi sekolah. (5) Motivasi eksternal, antara lain: role model, cerita inspirasi kesuksesan, guru tamu, pameran produk, keuntungan finansial, reward, apresiasi, komunikasi intens, sharing pengalaman, menumbuhkan kesadaran diri. (6) Penguatan skills kewirausahaan, antara lain: program Kelas Wirausaha, usaha rintisan siswa, magang di industri kecil, pendampingan di usaha milik jurusan, dan gerakan bisnis mandiri. (7) Penilaian siswa. Aspek pengetahuan: tes tertulis, portofolio, tes lisan, tugas. Aspek keterampilan mencakup persiapan, pelaksanaan, hasil praktik, dan laporan. Aspek sikap yaitu pengamatan saat praktik dan keseharian siswa di sekolah.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran agribisnis dan agroteknologi, pembelajaran kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 08:22 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 08:24 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80115 |
Actions (login required)
View Item |