PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP TINGGI LOMPATAN SMASH DAN KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 13-17 TAHUN

Riza, Irwansyah (2012) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP TINGGI LOMPATAN SMASH DAN KETEPATAN SMASH ATLET BULUTANGKIS USIA 13-17 TAHUN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1 - 05602241060.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 - 05602241060.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 - 05602241060.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 - 05602241060.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - 05602241060.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap tinggi lompatan smash dan ketepatan smash atlet bulutangkis Putra usia 13-17 tahun. Latihan plyometric terdiri dari latihan box drill, frog jump dan standing jump. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu, dengan membagi menjadi tiga kelompok dengan ordinal pairing, yaitu kelompok eksperimen A dengan perlakuan box drill, kelompok eksperimen frog jump dan kelompok eksperimen C dengan perlakuan latihan standing jump. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis putra Gelora Muda Sleman Yogyakarta. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling berjumlah 15 atlet. Instrumen yang digunakan adalah tes vertical jump dan ketepatan smash dari PB PBSI. Analisis data menggunakan uji t. Hasil pengujian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen box drill, dengan t hitung = 3.301 > t tabel = 2,78 dan nilai signifikansi p sebesar 0.300 < 0.05, kenaikan persentase sebesar 5.06%. Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen frog jump, dengan t hitung = 2.084 < t tabel = 2.78 dan nilai signifikansi p 0.049 < 0.05, kenaikan persentase sebesar 4.08%. Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen standing jump, dengan t hitung = 4.333 < t tabel = 2.78 dan nilai signifikansi p 0.012 > 0.05, kenaikan persenta sesebesar 8.13%. Latihan standing jump lebih efektif untuk meningkatkan tinggi lompatan smash atlet bulutangkis putra usia 13- 17 tahun. Ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test ketepatan smash, dengan hitung = 9.630 < t tabel = 2.14 dan nilai signifikansi p 0.000 > 0.05, kenaikan persentase sebesar 50.03%. Kata kunci: plyometric, tinggi lompatan, ketepatan smash

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: plyometric, tinggi lompatan, ketepatan smash
Subjects: Olahraga > Kepelatihan
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 28 Nov 2012 01:28
Last Modified: 29 Jan 2019 17:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7853

Actions (login required)

View Item View Item