Perbandingan Efek Adaptasi Latihan Moderate Intensity Interval Training dan High Intensity Interval Training terhadap Leptin dan Parameter Obesitas pada Tikus Obesitas

Rakhmawati, Septiana Dwi (2023) Perbandingan Efek Adaptasi Latihan Moderate Intensity Interval Training dan High Intensity Interval Training terhadap Leptin dan Parameter Obesitas pada Tikus Obesitas. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img]
Preview
Text
fulltext_septiana dwi rakhmawati_20711251027.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui efek adaptasi latihan Moderate Intensity Interval Training (MIIT) dan High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap kadar leptin dan parameter obesitas yang meliputi Body Mass Index (BMI), Lee Index, dan rasio Abdominal Circumference/Thorac Circumference (AC/TC) pada tikus obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental Laboratories dengan model penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang. Sampel penelitian menggunakan 28 ekor tikus Ratus Norvegius Strain Wistar jenis kelamin jantan kondisi obesitas dengan pembagian kelompok MIIT 9 ekor, kelompok HIIT 10 ekor, dan kelompok kontrol 9 ekor. Intervensi latihan diiberikan selama 6 minggu dengan frekuensi 4 kali seminggu, intensitas HIIT (90% - 95% dari kemampuan maksimal baseline) dan MIIT (65% - 70% dari kemampuan maksimal baseline). Kadar leptin didapat dari pengujian darah menggunakan uji ELISA dan perhitungan parameter obesitas didapat dari data pengukuran berat badan, panjang badan, panjang nasoanal, abdominal circumference (lingkar perut) dan thoraric circumference (lingkar dada). Analisis data menggunakan uji beda One-Way ANOVA dan Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan analisis post hoc tukey pada selisih pretest dan posttest dengan taraf kepercayaan 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar leptin pada ketiga kelompok (p=0.02). Nilai selisih leptin HIIT lebih tinggi dibandingkan MIIT (p= 0.003) dan Kontrol (p= 0.007) dan tidak ada perbedaan selisih nilai leptin antara kelompok MIIT dan Kontrol (p= 0.953). Disisi lain tidak ditemukan perbedaan parameter obesitas BMI (p= 0.098), Lee Index (p= 0.436), dan rasio AC/TC (p=0.874) antar tiga kelompok perlakuan. Dari hasil penelitian ini, latihan HIIT dapat disarankan untuk meningkatkan kadar leptin. Penelitian lebih lanjut untuk durasi dan periode MIIT dan HIIT diperlukan untuk memperbaiki parameter obesitas.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. dr. Novita Intan Arovah, M.P.H., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: HIIT, MIIT, leptin, parameter obesitas, obesitas
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 29 May 2023 04:28
Last Modified: 29 May 2023 04:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77878

Actions (login required)

View Item View Item