Studi Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Luar Biasa Se-Kabupaten Bantul

Risdiyanto, Risdiyanto (2023) Studi Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Luar Biasa Se-Kabupaten Bantul. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img]
Preview
Text
fulltext_risdiyanto_21604251034.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menggambarkan suatu keadaan tentang evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Luar Biasa se-Kababupaten Bantul yang berfokus pada: (1) Menganalisis proses persiapan pembelajaran penjasorkses di SLB (2) Menganalisis proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran penjasorkes di SLB dan (3) Menganalisis bentuk penilaian pembelajaran penjasorkes di SLB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi. Data dianalisis menggunakan Countenance Stake Model. Model ini menekankan pada dua jenis operasi yaitu deskripsi (description) dan pertimbangan (judgments), serta membedakan tiga fase dalam evaluasi pembelajaran Penjasorkes di SLB yaitu: (1) tahap pendahuluan (antecedent), (2) tahap proses (transaction), (3) tahap hasil (outcomes). Subyek penelitian ini adalah Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru Penjasorkes, Orang tua peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner, wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) tahap pendahuluan (antecedent) yaitu deskripsi pembelajaran Penjasorkes pada katagori baik, dikarenakan tujuan pembelajaran sudah disesuaikan dengan kondisi peserta didik, guru memiliki kualifikasi sehingga mampu menyusun program semester, silabus maupun RPP, kondisi sarana prasarana pendukung, pemahaman guru terhadap strategi pembelajaran dan memiliki penguasaan materi pembelajaran Penjasorkes; (2) tahap proses (transaction) yaitu deskripsi pembelajaran Penjasorkes pada katagori cukup baik dikarenakan pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes telah sesuai dengan kurikulum yaitu menggunakan pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik dan pelaksanaan penilaian autentik; (3) tahap hasil (outcomes) yaitu pengukuran terhadap hasil penilaian yang dilakukan guru yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam pembelajaran Penjasorkes masuk dalam katagori cukup baik namun belum dilakukan secara menyeluruh untuk menilai dari masukan, proses, dan keluaran/hasil.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed.
Uncontrolled Keywords: evaluasi pembelajaran, penjasorkes, SLB
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 25 May 2023 07:51
Last Modified: 25 May 2023 07:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77874

Actions (login required)

View Item View Item