Astuti, Melinda and Sofyan, Herminarto (2023) Evaluasi Program Kemitraan Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT. AHM di SMK Muhammadiyah Prambanan. S2 thesis, Program Pascasarjana.
Text
tesis-melinda astuti-20702251027.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gambaran program kemitraan antara Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT AHM di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari aspek: (1) context, (2) input, (3) process dan (4) product. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan model CIPP. Subjek penelitian ini yaitu ketua program keahlian, industri mitra, tiga guru produktif, dan 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan pedoman wawancara yang divalidasi melalui expert judgement dan analisiss faktor Exploratory Factor Analysis (EFA). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pencapaian program kelas Honda dalam program kemitraan kompetensi keahlian TBSM dengan PT. AHM sebesar 84% termasuk dalam kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 90%, aspek input sebesar 79,80%, aspek process sebesar 82,20% dan aspek product sebesar 86,50%. (2) Pencapaian program praktik kerja industri kompetensi keahlian TBSM sebesar 83% termasuk dalam kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 82,6%, aspek input sebesar 83,9%, aspek process sebesar 84,8% dan aspek product sebesar 79,3%. (3) Pencapaian program Uji Kompetensi Keahlian Kompetensi kealian TBSM sebesar 78% dengan kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 75,4%, aspek input sebesar 76,4%, aspek process sebesar 80,7% dan aspek product sebesar 79%. (4) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kemitraan meliputi: (a) Pihak AHM jarang berkunjung ke sekolah untuk mengontrol langsung mengenai kemitraan yang sedang berjalan. Pelaporan hanya dilakukan melalui portal Edukasi Satu Hati, sehingga kurang adanya feedback dari pihak AHM ke sekolah. (b) Sekolah tidak dapat menambah rombel, meskipun peminat yang masuk di kompetensi keeahlian TBSM tinggi. (c) Tuntutan sarana dan prasarana yang berstandar AHM. (d) Budaya kerja yang masih tertinggal jauh antara di sekolah dengan industri. (e) Rasio jumlah AHASS dengan jumlah siswa binaan AHM tidak sesuai. (f) Motivasi siswa dalam mengikuti prakerin rendah. (g) Sarana dan prasarana untuk pembelajaran sebelum prakerin belum sesuai dengan kondisi nyata di industry. (h) Sistem pembelajaran kurang efektif. (i) Durasi pelaksanaan uji kompetensi tidak sebanding dengan materi uji kompetensi dengan cakupan yang luas. Rekomendasi yang disarankan adalah a) pihak AHM perlu melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala, b) sekolah melakukan improvisasi model pembelajaran, dan c) pelaksanaan pelatihan UKK dengan durasi yang lebih lama dan pekerjaan yang dilakukan merupakan materi dari uji kompetensi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CIPP, evaluasi, kemitraan, SMK |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 10 May 2023 01:53 |
Last Modified: | 23 May 2023 05:37 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77724 |
Actions (login required)
View Item |