Efektivitas Terapi Manurak dan dengan Latihan Mandiri Terhadap Penurunan Nyeri dan Indeks Disabilitas Sendi Bahu

Wijaya, Febri (2023) Efektivitas Terapi Manurak dan dengan Latihan Mandiri Terhadap Penurunan Nyeri dan Indeks Disabilitas Sendi Bahu. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img]
Preview
Text
fulltext_febri wijaya_21611251014.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui efektivitas pemberian Terapi Manurak dan Terapi Manurak dengan latihan mandiri terhadap penurunan nyeri, indeks disabilitas, dan SPADI total bahu. (2) Mengkaji efektivitas pemberian Terapi Manurak dan Terapi Manurak dengan latihan mandiri terhadap Penurunan nilai nyeri, indeks disabilitas dan SPADI total (3) Mengetahui perbedaan antara pemberian Terapi Manurak dan Terapi Manurak dengan latihan mandiri (manurak PR) terhadap nilai nyeri, indeks disabilitas dan SPADI total penderita cedera bahu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan two group repeated measures design. menggunakan dua kelompok sampel berbeda dengan perlakuan yang berbeda. Sampel penelitian merupakan penderita cedera bahu yang berjumlah 42 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara random berjumlah 21 orang. Kelompok 1 diberikan perlakuan Terapi Manurak oleh terapis satu kali dan melakukan latihan mandiri selama 7 hari. Kelompok 2 diberikan perlakuan terapi manurak oleh terapis satu kali tetapi tidak melakukan latihan mandiri. Pengukuran nyeri dan indeks disabilitas menggunakan instrumen Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) dengan melakukan pengukuran pretest dan posttest hari ke-1, hari ke-2, hari ke-3, hari ke-4, hari ke-5, hari ke-6, hari ke-7. Teknik analisis data menggunakan uji repeated measures ANOVA.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terapi Manurak maupun Terapi Manurak PR efektif menurunkan nyeri dan indeks disabilitas serta nilai SPADI total dengan nilai signifikan pada within subjects effects = p=0.00 nyeri, p=0.00 indeks disabilitas, serta SPADI total p=0.00 yang berarti sig (p<0.05). Terapi Manurak dan Terapi Manurak PR memiliki perbedaan rata-rata penurunan yang signigfikan, terapi manurak PR lebih baik dalam penurunan nyeri, dan indeks disabilitas serta nilai total SPADI dengan signifikansi hasil uji bwetween-subjects effects = p=0.00 nyeri, p=0.009 indeks disabilitas, serta SPADI total p=0.002 yang berarti sig (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Terapi Manurak dengan latihan mandiri lebih dianjurkan dalam penanganan cedera bahu untuk menurunkan nyeri, dan indeks ketidakmampuan serta nilai total SPADI dibandingkan Terapi Manurak pada hasil pengukuran posttest selama 7 hari.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. Dr. dr. BM. Wara Kushartanti, M.S.
Uncontrolled Keywords: Terapi Manurak, Terapi Manurak PR, nyeri, indek ketidakmampuan, send bahu
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 24 May 2023 03:09
Last Modified: 24 May 2023 03:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77618

Actions (login required)

View Item View Item