Perbedaan Pengaruh Sport Massage dan Recovery Aktif Terhadap Parameter Kelelahan Pada Atlet Karate UKM Universitas Negeri Yogyakarta

Patra, Rajum Satria (2023) Perbedaan Pengaruh Sport Massage dan Recovery Aktif Terhadap Parameter Kelelahan Pada Atlet Karate UKM Universitas Negeri Yogyakarta. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

[img]
Preview
Text
fulltext_rajum satria patra_21611251024.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemulihan kelelahan sangat penting bagi seorang atlet untuk mengoptimalkan performa bertanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sport massage dan recovery aktif terhadap parameter kelelahan yang meliputi frekuensi denyut nadi (FDN), rating of perceived exertion (RPE) dan total recovery quality (TQR) serta membandingkan perbedaan pengaruh antara kedua metode tersebut pada FDN< RPE dan TQR. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Two Group Pretest Post-test Design. Sampel yang digunakan merupakan atlet UKM Karate Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 32 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok dengan ordinal pairing berdasar jenis kelamin dan frekuensi denyut nadi istirahat menjadi kelompok (A) sport massage (n=16) dan kelompok (B) recovery aktif (RA) (n=16). Kedua kelompok diberi perlakuan latihan karate submaksimal selama 90 menit yang dilanjutkan dengan pre-test, recovery, dan posttest. Pada pretest dan posttest dilakukan pengukuran FDN, RPE, Sedangkan TQR hanya dilakukan pada posttest. Teknik analisis data menggunakan uji beda 2 kelompok berpasangan untuk membedakan pretest dan posttest FDN dan RPE pada tiap-tiap kelompok, dan uji beda 2 kelompok tidak berpasangan untuk membedakan posttest kedua kelompok, dengam uji parametrik maupun nonparametrik sesuai hasil uji prasyarat, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukan tiga hal. Pertama, sport massage dapat menurunkan FDN yang semula 15411 pada pretest menjadi 808 kali per menit pada posttest, dengan (p<0.001) serta menurunkan RPE 14.8 0.83 pada pretest menjadi 10.1 0.61 pada posttest (p<0.001). Kedua recovery aktif dengan PNF dapat menurunkan FDN yang semula 1548 pada pretest menjadi 829 kali permenit pada posttest, dengan (p< 0.001) serta menurunkan RPE 140.6 pada pretest menjadi 111 pada posttest (p<0.001). Ketiga, tidak ada perbedaan pos-test FDN (p=0.427), dan TQR (p=0.524) pada kedua kelompok, akan tetapi post-test RPE lebih baik pada kelompok sport massage yakni 4.71.2 dibanding dengan kelompok recovery aktif, yakni 3.6 1.2 (p=0.013). Dapat disimpulkan bahwa kedua perlakuan dapat memperbaiki FDN dan RPE dan memiliki pengaruh yang sama pada TQR akan tetatapi perlakuan sport massage lebih baik dibanding recovery aktif untuk memperbaiki RPE.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. dr. Novita Intan Arovah, M.P.H., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: sport massage, recovery aktif, parameter kelelahan, karate
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 24 May 2023 02:54
Last Modified: 24 May 2023 02:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77550

Actions (login required)

View Item View Item