ANALISIS BREAK EVEN TERHADAP PERENCANAAN LABA PR. KREATIFA HASTA MANDIRI YOGYAKARTA

AULIA PUSPITA, K D (2012) ANALISIS BREAK EVEN TERHADAP PERENCANAAN LABA PR. KREATIFA HASTA MANDIRI YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1-06412144049.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1-06412144049.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2-06412144049.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5-06412144049.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-06412144049.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui tingkat penjualan yang harus dipertahankan PR. Kreatifa Hasta Mandiri agar tidak menderita rugi (2) mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dicapai pada jumlah laba yang direncanakan PR. Kreatifa Hasta Mandiri (3) mengetahui akibat perubahan elemen penentu break even tehadap perencanaan laba PR. Kreatifa Hasta Mandiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus pada PR. Kreatifa Hasta Mandiri Yogyakarta. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan expost facto karena variabel yang diteliti tidak dikenai suatu tindakan, perlakuan atau manipulasi, melainkan hanya meneliti dan mengungkapkan faktorfaktor yang diteliti berdasarkan keadaan yang sudah ada. Data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan rumus break even point dan margin of safety. PR. Kreatifa Hasta mandiri adalah perusahaan yang memproduksi rokok. Jenis produksinya yaitu rokok Rush dan rokok Exo. Hasil analisis sebagai berikut: (1) Break even point total tahun 2009 yaitu Rp.14.517.416.341,00, untuk rokok Rush Rp.9.920.234.500,00, untuk rokok Exo Rp.4.960.117.250,00. Break even point total tahun 2010 yaitu Rp.21.618.352.500,00, untuk rokok Rush RP.12.917.011.500,00, untuk rokok Exo Rp.8.385.300.364,00. Break even point total tahun 2011 yaitu Rp. 8.706,410.182,00, untuk rokok Rush RP.5.130.563.143,00, untuk rokok Exo Rp.3.482.564.073,00.(2) Margin of safety total tahun 2009 yaitu 34%, untuk rokok Rush 22%, untuk rokok Exo 46%. Margin of safety total tahun 2010 yaitu 31%, untuk rokok Rush 28%, untuk rokok exo 35%. Margin of safety total tahun 2011 yaitu 53%, untuk rokok Rush 51%, untuk rokok Exo 56%. (3) Perubahan elemen penentu break even berpengaruh terhadap perencanaan laba yaitu bila harga jual naik mengakibatkan break even point naik dan laba turun. Perubahan biaya variabel dan biaya tetap apabila naik mengakibatkan break even point naik dan laba turun sedangkan bila biaya turun break even point akan turun dan laba naik. Perusahaan menetapkan profit margin tahun 2009 sebesar 25% tingkat penjualan minimal yang harus dicapai sebesar Rp.37.200.879.375,00. Profit margin tahun 2010 sebesar 20% tingkat penjualan minimal yang harus dicapai sebasar Rp.57.648.940.000,00. Profit margin tahun 2011 sebesar 35% tingkat penjualan minimal yang harus dicapai sebesar Rp.23.942.628,00. Kata kunci: break even point, perencanaan laba

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: break even point, perencanaan laba
Subjects: Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Akuntansi
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 28 Nov 2012 00:55
Last Modified: 29 Jan 2019 17:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7735

Actions (login required)

View Item View Item