CULTURE SHOCK PADA PENERAPAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR

Pujiyati, Iit (2022) CULTURE SHOCK PADA PENERAPAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
fulltext_iit pujiyati_16105241034.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses culture shock yang dihadapi guru pada saat penerapan Kebijakan Merdeka Belajar. 2) mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pada penerapan Kebijakan Merdeka Belajar. 3) untuk mendeskripsikan sekolah mana yang paling baik dalam menangani culture shock pada penerapan Kebijakan Merdeka Belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model studi kasus berdasarkan penerapan Kebijakan Merdeka Belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah satu kepala sekolah, tiga wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dua wakil kepala sekolah bidang humas dan tiga guru dari SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 1 Kasihan dan SMA Negeri 1 Minggir. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif yaitu dengan tiga langkah analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) culture shock yang dialami para guru terbagi dalam empat fase yaitu, fase honeymoon terjadi sebelum pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar, fase crisis ketika para guru mengalami kesulitan dalam menerapkan Kebijakan Merdeka Belajar, fase adjustment terjadi ketika guru mulai menemukan solusi dari permasalahan dan fase integration ketika guru dan sekolah sudah terbiasa menerapkan Kebijakan Merdeka Belajar. 2) Faktor pendukung sekolah dalam menerapkan Kebijakan Merdeka Belajar yaitu fasilitas sekolah, motivasi serta kemampuan guru. Sedangkan faktor penghambat penerapan Kebijakan Merdeka Belajar yaitu ketidakjelasan informasi kebijakan serta motivasi yang rendah pada guru senior. 3) Sekolah yang paling cepat beradaptasi dan siap adalah SMA Negeri 8 Yogyakarta kemudian SMA Negeri 1 Kasihan dan terakhir SMA Negeri 1 Minggir

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: culture shock, kebijakan merdeka belajar, guru
Subjects: Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Teknologi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 27 Mar 2023 06:44
Last Modified: 27 Mar 2023 06:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77213

Actions (login required)

View Item View Item