Maryatun, Ika Budi and Suparno, Suparno (2022) Hibridisasi Pembelajaran pada Anak Usia Dini di Sekolah Franchise. S3 thesis, Program Pascasarjana.
Text
disertasi-ika budi maryatun-17703269007.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) komponen filosofi franchisor dalam perspektif guru di sekolah franchise, (2) implementasi filosofi franchisor dalam pembelajaran, dan (3) bentuk hibridisasi implementasi pembelajaran di sekolah franchise. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus dengan kasus tunggal, yaitu hibridisasi di sekolah franchise, dengan dua subjek dengan kasus yang sama. Subjek yang diteliti adalah kepala sekolah, bidang kurikulum, dan guru di sekolah franchise ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dengan syarat sudah bekerja dan menerapkan franchise minimal dua tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan model Spradley, yang meliputi analisis domain, taksonomi, komponen, dan tema. Analisis data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan sumber serta thick description yang menjelaskan hasil penelitian secara detail sesuai fokus penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Filosofi franchisor dalam perspektif guru di sekolah franchise terdiri dari teori franchise agensi, yang digunakan oleh kedua franchise; teori hibridisasi, yang dihasilkan dalam bidang pembelajaran dengan memadukan teori pembelajaran barat dengan paham kebangsaan dan kelokalan franchisee; komponen filosofi franchisor, yang dikembangkan berkaitan dengan anak, lingkungan, dan guru. Ada perbedaan perspektif dalam filosofi franchisor karena perbedaan jumlah pendidik, pengaruh filosofi Jawa pada guru, dan lamanya sekolah beroperasi. (2) Implementasi filosofi franchisor dalam pembelajaran sebagian besar dilaksanakan seperti aslinya. Modifikasi dilakukan pada individual learning karena jumlah rombongan belajar yang besar dengan guru yang terbatas. (3) Hibridisasi implementasi pembelajaran di sekolah franchisee dilakukan dengan alasan, proses, dan jenis tertentu. Alasanya adalah secara filosofis dan praksis. Prosesnya yaitu pelatihan (awal, pengembangan kurikulum, dan refreshment), pembentukan tim pengembangan kurikulum, dan diskusi (kurikulum, rutin, dan evaluasi). Jenisnya ada pada kurikulum (mengintgrasikan tiga kurikulum sekaligus) dan langkah pembelajaran (materi pembelajaran, aparatus, dan tahap pelaksanaan pembelajaran).
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | franchise, hibridisasi, pembelajaran, pendidikan anak usia dini |
Subjects: | Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 03:40 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 03:40 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77200 |
Actions (login required)
View Item |