PARTISIPASI WARGA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI GEJAYAN

Ferdinand, B Tokan (2012) PARTISIPASI WARGA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI GEJAYAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
cover - 07110241010.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1 - 07110241010.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2 - 07110241010.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5 - 07110241010.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran - 07110241010.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi warga sekolah (kepala sekolah, guru, Guru Pendamping Khusus dan komite sekolah) dalam pelaksanaan program pendidikan inklusif di SD N Gejayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah warga sekolah seperti kepala sekolah, guru, Guru Pendamping Khusus dan komite sekolah di SD N Gejayan. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Partisipasi warga sekolah dalam pelaksanaan program pendidikan inklusif belum ideal dari segi kurikulum dan pembagian tanggung jawab kerja yang menghambat pelaksanaan program pendidikan inklusif. (2) Dalam partisipasi pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat dengan penyampaian pendapat demi kepentingan bersama khususnya dalam kualitas maupun pelayanan terhadap anak didik dengan memperhatikan kondisi siswa. (3) Partisipasi warga sekolah terhadap perencanaan program inklusif di SD Negeri Gejayan sudah baik dengan melibatkan semua pihak. Warga sekolah juga melibatkan orang tua siswa. Warga sekolah dan orang tua siswa memberikan pendapat mengenai perencanaan program, penyampaian pendapat tersebut dilakukan melalui rapat yang biasanya diadakan pada awal tahun. (4) Partisipasi pengawasan dan atau pengevaluasian program pendidikan inklusif masih belum optimal karena kurikulum yang dipakai belum sesuai dengan prinsip inklusif, guru masih menonjolkan rasa kemanusiaan dan kasihan dalam memberi nilai kepada siswa. Pengevaluasian disampaikan pada rapat intern sekolah yang biasanya dilakukan pada tengah semester, atau akhir semester. (5) Faktor penghambat dalam pelaksanaan program inklusif yaitu kurangnya waktu GPK (Guru Pembimbing Khusus) dalam memberikan pelayanan kepada siswa, dan kekurangan dana untuk melaksanakan program inklusif. Faktor pendukung serta upaya yang dilakukan yaitu adanya partisipasi aktif dari semua pihak dalam melaksanakan program dan menangani siswa baik siswa normal maupun berkebutuhan khusus, serta semangat para guru dalam melakukan usaha untuk mendukung tercapainya pelaksanaan program inklusif.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: partisipasi warga sekolah, program pendidikan inklusif, SD N Gejayan
Subjects: Pendidikan > Filsafat Pendidikan
Perpustakaan
Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Perpustakaan
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 27 Nov 2012 07:59
Last Modified: 29 Jan 2019 17:11
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7720

Actions (login required)

View Item View Item