KESEPIAN SEBAGAI PREDIKTOR BAGI FEAR OF MISSING OUT PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM USIA DEWASA AWAL

Labibah, Khansa Zeya (2023) KESEPIAN SEBAGAI PREDIKTOR BAGI FEAR OF MISSING OUT PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM USIA DEWASA AWAL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI_KHANSA ZEYA_18112141018_PSIKOLOGI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) terus menyebar seiring dengan perkembangan teknologi internet yang semakin cepat. Kondisi tersebut dapat disebabkan karena rasa kesepian yang muncul akibat kurangnya hubungan sosial yang dekat. FoMO menjadi suatu tempat bagi individu untuk menghubungkan kurangnya kebutuhan psikologis dengan berinteraksi sosial di media sosial. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesepian sebagai prediktor bagi Fear of Missing Out (FoMO) pada pengguna media sosial instagram usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian berjumlah 416 responden yang diperoleh dengan metode incidental sampling berdasarkan kriteria yaitu berusia 18 – 25 tahun, pengguna media sosial instagram, dan berdomisili di DIY. Instrumen yang digunakan yaitu Skala UCLA Loneliness Scale Version 3 dan Skala Fear of Missing Out. Skala UCLA Loneliness Scale Version 3 memiliki validitas konvergen, yakni skor pada Skala UCLA Loneliness Scale Version 3 berkorelasi dengan skor pada skala NYU Loneliness Scale dan Differential Loneliness Scale. Validitas pada skala Fear of Missing Out menggunakan validitas isi yang diuji melalui expert judgement. Reliabilitas pada skala UCLA Loneliness Scale Version 3 adalah 0,904 dan skala Fear of Missing Out sebesar 0,822. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian berpengaruh positif terhadap Fear of Missing Out (FoMO) dengan nilai koefisien regresi = 0,156 dan nilai signifikasi (p>0,05), artinya kesepian berperan sebagai prediktor bagi Fear of Missing Out (FoMO). Tingkat kesepian dan FoMO pada penelitian ini sama-sama berada pada kategori sangat tinggi. Artinya, kesepian banyak dirasakan oleh dewasa awal sehingga muncul dorongan untuk tidak tertinggal dalam suatu peristiwa atau hal-hal menyenangkan bersama orang lain. Besarnya sumbangan efektif kesepian terhadap FoMO yaitu (4,4%) dan sisanya (95,6%) dipengaruhi oleh faktor lain Kata kunci: Fear of Missing Out (FoMO), kesepian, dewasa awal.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 31 Jan 2023 07:58
Last Modified: 31 Jan 2023 07:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76381

Actions (login required)

View Item View Item