PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PETANI KOPI (STUDI PADA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA BANYUMAS COFFEE TRAINING CENTER)

Hanifuzzuhad, Hanifuzzuhad (2021) PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PETANI KOPI (STUDI PADA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA BANYUMAS COFFEE TRAINING CENTER). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
fulltext_hanifuzzuhad_16102241038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan bagaimana tahapan pelatihan kewirausahaan petani kopi pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center, (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelatihan kewirausahaan petani kopi pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center , instruktur pelatihan, dan peserta pelatihan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti sebagai instrumen utama yang dibantu dengan pedoman wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada sepuluh tahapan pelatihan yang dilalui dalam membuat pelatihan pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center; Tahap pertama yaitu proses perumusan perekrutan peserta, tahap kedua yaitu proses identifikasi peserta, tahap ketiga yaitu proses merumuskan tujuan pelatihan, tahap keempat yaitu proses penyusunan alat evaluasi awal dan akhir, tahap kelima yaitu proses penyusunan teori dan praktek, tahap yaitu keenam proses pelatihan pelatih, tahap ketujuh yaitu proses evaluasi awal, tahap kedelapan yaitu proses pelaksanaan pelatihan, tahap yaitu kesembilan proses evaluasi akhir, dan tahap terakhir yaitu proses evaluasi program. (2) faktor pendukung dan penghambat yaitu, faktor pendukung diantaranya instruktur berkompeten, semangat pengelola dalam meningkatkan kualitas kopi Banyumas, bahan dan alat yang memamadai untu proses pelatihan; sedangkan faktor penghambat diantaranya kurangnya dana, dukungan dari pemerintah yang minim, fasilitas untuk melakukan pelatihan sendiri belum mencukupi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pelatihan, petani kopi, P4S
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 25 Jan 2023 04:06
Last Modified: 25 Jan 2023 04:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76226

Actions (login required)

View Item View Item