PERAN PENDAMPING DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT RIFKA ANNISA

Probolaksono, Puthut (2019) PERAN PENDAMPING DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT RIFKA ANNISA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
fulltext_puthut probolaksono_12102244024.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana peran pendamping di Lembaga Swadaya Masyarakat Rifka Annisa dalam menangani korban kekerasan seksual, 2) Faktor pendukung dan penghambat apa yang dialami Lembaga Swadaya Masyarakat Rifka Annisa dalam menangani korban kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu pendamping dan klien (korban). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi: pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Pemberdayaan perempuan yang dilakukan dalam kegiatan ini merupakan pemberian informasi terkait dengan masalah yang dihadapi korban, pemulihan psikologis korban, motivasi dan semangat hidup, serta membantu korban dalam pengambilan keputusan. 2) Peran pendamping dalam pemberdayaan korbankekerasan meliputi fasilitator, konselor, motivator,dan advocator. Keberadaan pendamping mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik klien termotivasi untuk bangkit kembali, mampu merencanakan hal apa yang akan dilakukan kedepan agar masalah yang lalu tidak terulang lagi, serta mampu menjaga dan mengontrol sikap ketika berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya baik sebaya, maupun orang yang lebih dewasa. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan korban sama-sama berasal dari internal dan eksternal Rifka Annisa. Faktor pendukung internal Rifka Annisa dapat berupa pendamping atau konselor, divisi yang profesional serta fasilitas layanan maupun sarana prasarana yang diberikan untuk korban. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pendampingan korban terdiri dari korban/klien, keluarga korban, komunikasi, pelaku kekerasan, serta kurangnya jumlah pendamping.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: peran, pendamping, pemberdayaan perempuan, korban kekerasan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 12 Dec 2022 08:13
Last Modified: 12 Dec 2022 08:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75669

Actions (login required)

View Item View Item