PENDIDIKAN SEKS BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) OLEH KELUARGA DI DUSUN SEMEN SUKORENO SENTOLO KULONPROGO

Nurjanah, Nike (2019) PENDIDIKAN SEKS BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA ANAK USIA DINI (3-5 TAHUN) OLEH KELUARGA DI DUSUN SEMEN SUKORENO SENTOLO KULONPROGO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
fulltext_nike nurjanah_15102241040.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) memperoleh gambaran proses pendidikan seks berbasis budaya lokal pada anak usia dini (3-5 tahun) oleh keluarga di Dusun Semen. (2) mengetahui hasil pendidikan seks berbasis budaya lokal pada anak usia dini (3-5 tahun) oleh keluarga di Dusun Semen. Jenis penelitian ini, penelitian deskriptif kualitatif. Subyek peneltian ini adalah keluarga yang memiliki anak usia 3-5 tahun dan tinggal di Dusun Semen, yakni sebanyak 6 keluarga. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pendidikan seks pada anak usia dini yang terselenggara oleh orang tua di Dusun Semen sudah berjalan secara sederhana, menggunakan bahasa daerah, mengulang dan membiasakan, tujuan masih bersifat praktis, serta kurangnya penanaman kedisiplinan. (2) Hasil dari pendidikan seks berbasis budaya lokal pada anak usia 3-5 tahun oleh keluarga di Dusun Semen. Pertama, hasil belajar anak secara kognitif menunjukkan anak- anak tersebut mampu menggunakan logikanya untuk mengingat hal-hal yang diajarkan orangtuanya. Kedua, secara afektif menunjukan anak mampu menerima, memahami, serta menanggapi pendidikan seks, setelah tersimpan dalam memori, barulah anak memahami, jika anak berhasil pada tahap pemahaman, maka reaksi anak berupa menuruti apa yang dikatakan ibunya, dan mengeksplore rasa ingin tahunya dengan sejumlah pertanyaan tentang pendidikan seks yang telah disampaikan. Ketiga, hasil belajar anak secara psikomotorik menunjukkan anak mampu menguasai apa yang diajarkan orangtua berupa tindakan, selain keberhasilan tersebut akibat dari ketidakdisiplinan menghasilkan budaya buang air tidak pada tempatnya. Kebudayaan tersebut dapat memancing timbulnya sebuah pelecehan bahkan kekerasan seksual pada anak usia 3-5 tahun di Dusun Semen.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pendidikan seks, proses, dan hasil
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 12 Dec 2022 07:10
Last Modified: 12 Dec 2022 07:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75664

Actions (login required)

View Item View Item