Kompetensi Guru SMKN Kompetensi Keahlian AgribisnisTanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Sulawesi Barat.

Hasanah, Uswatun and Sudira, Putu (2022) Kompetensi Guru SMKN Kompetensi Keahlian AgribisnisTanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Sulawesi Barat. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
tesis-uswatun hasanah-20702251005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kompetensi, (2) peran guru kejuruan pada kompetensi keahlian agribisnis tanaman pangan danhortikultura (ATPH), dan (3) pengembangkan potensi daerah melalui guru keahlian sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif. Desain penelitian mencakup deskripsi kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial guru keahlian ATPH. Penelitian dilakukan di 13 SMKN di Provinsi Sulawesi Barat. Subjek penelitian adalah guru ATPH, kepala sekolah, dan siswa kelas XII. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan kuesioner berupa penyataan terkait kompetensi guru. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi, yang dibuktikan pada pengujian validitas dan reliabilitas data. Validitas isi instrumen divalidasi melalui expert judgement dan validitas konstrak dilakukan dengan uji terbatas. Reabilitas instrumen diuji menggunakan realiabilitas Alpha Cronbach’s. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Peningkatan kompetensi guru ATPH pada kompetensi profesional berada dalam kategori sangat baik, dengan skor rerata 128,125 dari skor maksimum 150; kompetensi pedagogik berada dalam kategori baik, dengan skor rerata 58,38 dari skor maksimum 65; kompetensi kepribadian berada dalam kategori sangat baik, dengan skor rerata 116,6 dari skor maksimum 125; dan kompetensi sosial berada dalam kategori sangat baik, dengan skor rerata 113. (2) Peran guru kejuruaan mampu mencetak lulusan yang berkualitas sesuai dengan kompetensi keahlian ATPH bagi standar dunia usaha dan industri siap kerja dan mandiri. Untuk meningkatkan kompetensi standar lulusan, guru keahlian harus memprioritaskan dan memfokuskan lulusan pada proses pembelajaran yang sesuai dengan bidang keahlian ATPH. (3) Potensi daerah di Provinsi Sulawesi Barat bidangpertanian merupakan komoditas yang cukup strategi. Seorang guru keahlian SMKN dalam meningkatkan kompetensinya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli di bidang pertanian melalui program SMK. Pemberdayaan SDM yang mumpuni dalam revitalisasi SMK untuk mewujudkan pembangunan nasional di pedesaan dan yang mampu bersaing pada aspek hasil pertanian, dapat dilakukan melalui pelatihan, workshop, seminar, dan diklat, serta membuat mitra kerja di bidang pertanian.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: agribisnis, hortikultura, kompetensi guru, tanaman pangan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 10 Oct 2022 01:22
Last Modified: 10 Oct 2022 01:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74592

Actions (login required)

View Item View Item