Perbandingan Efek Akut Massage Efleurage Dengan dan Tanpa Es Terhadap Nyeri dan Fungsi Gerak Tungkai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)

Ardiwana, Yosef Febrian Paska (2022) Perbandingan Efek Akut Massage Efleurage Dengan dan Tanpa Es Terhadap Nyeri dan Fungsi Gerak Tungkai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
fulltext_yosef febrian paska ardiwana_18603144011.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemberian rangsangan dengan es ini akan memberikan rasa nyaman pada pengguna di mana selain mengurangi rasa nyeri, es dapat membantunya mememberikan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan diberikan perlakuan tanpa es. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan massage effleurage dengan dan tanpa es terhadap nyeri dan fungsi gerak tungkai pada delayed onset muscle soreness (DOMS). Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen two group pada 15 orang siswa SSB Seyegan United. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan (1) program latihan yang dapat menyebabkan DOMS, (2) dilakukan pretest nyeri dan fungsi gerak, (3) perlakuan massage effleurage dengan es dan tanpa es, (4) posttest nyeri dan fungsi gerak. Instrumen penelitian ini adalah VAS (Visual Anale Scale) untuk mengukur nyeri dan LEFS (Lower Extremity Functional Scale) untuk mengukur fungsi gerak. Teknik analisis data adalah menggunakan Paired sampel t-Test untuk membedakan (1) nyeri dan fungsi gerak pada pretest dan posttest pada masing masing kelompok(2) perpedaan pretest dan post test nyeri dan fungsi gerak antara tungkai dengan perlakuan massage efleurage dengan es dan perlakuan massage tanpa es Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nyeri dan fungsi gerak tungkai pada perlakuan eufleurage tanpa es mengalami perbaikan yang signifikan dari pretest sebesar 4,6 ± 1,5 dan 10,8 ± 1,7 menjadi 2,7 ± 1,1 dan 15,2 ± 1,1 pada post-test (p= 0,00 dan 0,00 pada nyeri dan fungsi gerak). Perbaikan juga ditemukan pada nyeri dan fungsi gerak perlakuan eufleurage dengan es dari pretest sebesar 5,0 ± 1,5 dan 11,5 ± 1,9 menjadi 2,0 ± 0,7 dan 17,1 ± 1,1 pada post-test (p= 0,00 dan 0,00 pada nyeri dan fungsi gerak). Ditemukan pula bahwa perbaikan nyeri dan fungsi gerak pada perlakuan eufleurage dengan es lebih baik dibandingkan pada perlakuan eufleurage saja (p= 0,040 dan 0,001 pada nyeri dan fungsi gerak). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan baik perlakuan massage efleurage dengan es dan massage efleurage tanpa es dapat menurunkan nyeri dan memperbaiki fungsi gerak tungkai, akan tetapi perlakuan efleurage dan es lebih baik dalam memperbaiki nyeri dan fungsi gerak pada DOMS tungkai.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Dosen Pembimbing: dr. Novita Intan Arovah, M.P.H., P.h.D.
Uncontrolled Keywords: massage es, DOMS, nyeri, fungsi gerak
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:35
Last Modified: 09 Aug 2022 02:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73755

Actions (login required)

View Item View Item