Implementasi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Membangun Karakter Siswa

Theresia Kriswianti, Nugrahaningsih (2011) Implementasi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Membangun Karakter Siswa. Matematika dan Pedidikan Karakter dalam Pembelajaran. ISSN 978-979-16353-6-3

[img]
Preview
Text
p-16.pdf

Download (187kB) | Preview
Official URL: http://www.uny.ac.id

Abstract

Ki Hajar Dewantoro adalah salah seorang tokoh pendidikan Nasional yang mendirikan Perguruan Taman Siswa, untuk mendidik rakyat kecil supaya bisa mandiri, tidak tergantung pada penjajah. Beliau bercita-cita agar bangsa Indonesia yang akan datang memiliki kepribadian nasional dan sanggup membangun masyarakat baru yang bermanfaat bagi kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia. Cara mengajar beliau menerapkan metode “among”. Among berarti membimbing anak dengan penuh kecintaan dan mendahulukan kepentingan sang anak. Dengan demikian anak dapat berkembang menurut kodratnya. Hubungan murid dan pamong seperti keluarga. Cara mengajar dan mendidik dengan menggunakan “metode Among” dengan semboyan Tut Wuri Handayani artinya mendorong para anak didik untuk membiasakan diri mencari dan belajar sendiri. Mengemong (anak) berarti membimbing, memberi kebebasan anak bergerak menurut kemauannya. Guru atau pamong mengikuti dari belakang dan memberi pengaruh, bertugas mengamat amati dengan segala perhatian, pertolongan diberikan apabila dipandang perlu. Anak didik dibiasakan bergantung pada disiplin kebatinannya sendiri, bukan karena paksaan dari luar atau perintah orang lain. Seperti prinsip Ki Hadjar Dewantara bahwa kita tidak perlu segan-segan memasukkan bahan- bahan dan kebudayaan asing, dari manapun asalnya, tetapi harus diingat bahwa dengan bahan itu kita dapat menaikkan derajad hidup kita dengan jalan mengembangkan apa yang sudah menjadi milik kita, memperkaya apa yang belum kita miliki (Soeratman, 1985: 46). Dengan menerapkan ajaran Ki Hajar Dewantoro dalam pembelajaran matematika, diharapkan pembelajaran matematika akan lebih menarik dan tidak lepas dari budaya Indonesia. Guru bisa menanamkan budaya asli Indonesia, membentuk anak didik menjadi manusia yang tangguh dalam menyelesaikan masalah, taat asas, mandiri dan bisa menghargai orang lain. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam mempersiapkan anak didik. Salah satu tujuan diberikannya mata pelajaran matematika seperti yang tercantum pada kurikulum adalah siswa dapat memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama, memungkinkan untuk diberi muatan nilai- nilai untuk dapat membangun karakter siswa. Tulisan ini bertujuan untuk mengimplementasikan ajaran Ki Hajar Dewantoro dalam pembelajaran Matematika sehingga terbentuk sumber daya manusia yang berkompeten dan berkarakter, sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia Kata kunci: Ajaran Ki Hajar Dewantoro, Metode Among, Pembelajaran matematika, Penanaman Nilai

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ajaran Ki Hajar Dewantoro, Metode Among, Pembelajaran matematika, Penanaman Nilai
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2011
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ
Date Deposited: 12 Nov 2012 00:36
Last Modified: 12 Nov 2012 00:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7371

Actions (login required)

View Item View Item