Perbandingan Efektivitas Terapi Tepurak dengan Kombinasi Deep Tissue Massage dan Stretching Terhadap Penyembuhan Cedera Low Back Pain

Delano, Enggista Hendriko (2022) Perbandingan Efektivitas Terapi Tepurak dengan Kombinasi Deep Tissue Massage dan Stretching Terhadap Penyembuhan Cedera Low Back Pain. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
fulltext_enggista hendriko delano_20611251010.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas terapi Tepurak terhadap peyembuhan cedera Low Back Pain, (2) efektivitas Deep Tissue Massage kombinasi stretching terhadap penyembuhan cedera Low Back Pain, (3) perbandingan efektivitas terapi Tepurak dengan kombinasi Deep Tissue Massage dan stretching terhadap penyembuhan cedera Low Back Pain. Indikator kesembuhan adalah tingkat nyeri, luas gerak sendi (ROM), dan fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan two group eksperimental design menggunakan dua kelompok sampel berbeda dengan perlakuan yang berbeda pula. Sampel penelitian merupakan penderita cedera Low Back Pain nonspesifik berjumlah 42 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara random berjumlah 21 orang. Kelompok A menggunakan terapi Tepurak dan kelompok B menggunakan terapi kombinasi Deep Tissue Massage dan stretching (DTMS). Perlakuan dilakukan sebanyak satu kali perlakuan dengan durasi 30 menit. Pengukuran skala nyeri menggunakan instrumen VAS (Visual Analogue Scale), ROM menggunakan instrumen Modified-modified Schober Test dan Fingertip to Floor. Pengukuran fungsi pungguh bawah menggunakan isntrumen ODI (Oswestry disability index). Teknik analisis data menggunakan uji beda Paired t-test, Wilcoxon, independent t-test, dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik pada perlakuan Tepurak maupun Deep Tissue Massage kombinasi stretching menurunkan nyeri, meningkatkan ROM, dan funsgi secara signifikan (p<0,05). Hasil perbandingan selisih data pretest dan posttest perlakuan Tepurak dan Deep Tissue Massage kombinasi stretching terhadap indikator nyeri, ROM, dan fungsi memiliki nilai p>0,05, sehingga disimpulkan bahwa kedua jenis terapi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan penggunaan terapi metode Tepurak dengan kombinasi Deep Tissue Massage dan stretching dapat diterapkan pada penderita Low Back Pain nonspesifik sesuai situasi dan kondisi dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan kedua jenis terapi.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Prof. Dr. dr. BM. Wara Kushartanti, M.S.
Uncontrolled Keywords: tepurak, Deep Tissue Massage, Stretching, Low Back Pain
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 18 Jul 2022 04:17
Last Modified: 18 Jul 2022 04:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73655

Actions (login required)

View Item View Item