PENGARUH KUALITAS PERKAWINAN ORANG TUA TERHADAP EMOSI POSITIF ANAK USIA DINI

Suryani, lilis (2022) PENGARUH KUALITAS PERKAWINAN ORANG TUA TERHADAP EMOSI POSITIF ANAK USIA DINI. S2 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
fulltext_lilis suryani_19731251009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ii ABSTRAK LILIS SURYANI: Pengaruh kualitas perkawinan orang tua terhadap emosi positif anak usia dini. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2022. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas perkawinan orang tua terhadap emosi positif anak usia dini. Tujuan penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui pengaruh kualitas perkawinan secara simultan maupun masing- masing dimensi, yaitu kualitas relasi dan kualitas kesejahteraan terhadap emosi positif anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Teknik pengambilan data penelitian ini ialah dengan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 responden yang memiliki anak usia dini dan berdomisili di Daerah Klaten, Jawa Tengah. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan untuk menentukan jumlah sampel di gunakan rumus Robert V. Krejcie dan Daryle W Morgan. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kualitas perkawinan dan skala emosi positif. Teknik validasi instrumen menggunakan validitas isi dengan metode expert judgment dan reliabilitas berdasarkan teknik cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi sebesar 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas perkawinan yang terdiri dari dimensi kualitas relasi dan kualitas kesejahteraan dari orangtua secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap emosi positif anak usia dini. (2) kualitas relasi dari orangtua berpengaruh secara signifikan terhadap emosi positif anak usia dini. (3) kualitas kesejahteraan dari kedua orangtua tidak berpengaruh secara signifikan terhadap emosi positif anak usia dini. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas perkawinan yang terdiri dari kualitas relasi dan kualitas kesejahteraan secara bersama-sama mampu memprediksi emosi positif anak usia dini. Namun jika dilihat pada masing-masing dimensi hanya dimensi kualitas relasi saja yang dapat mempengaruhi emosi positif anak usia dini sedangkan kualitas kesejahteraan tidak. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi keluarga untuk lebih memperhatikan kualitas perkawinan agar emosi positif anak meningkat dengan memberikan contoh yang baik bagi anak di dalam lingkungan keluarga.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: marital quality, positive emotions, early childhood
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 17 Jun 2022 06:51
Last Modified: 18 Jul 2022 05:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73438

Actions (login required)

View Item View Item