PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU DI SEKOLAH DASAR NEGERI PERCOBAAN 3 SLEMAN YOGYAKARTA

MUJTAHID, KHIARA SANTITAMI (2022) PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU DI SEKOLAH DASAR NEGERI PERCOBAAN 3 SLEMAN YOGYAKARTA. S2 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
fulltext_khiara santitami mujtahid_17703251047.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali, menemukan dan mendeskripsikan pengembangan budaya mutu di Sekolah Dasar Negeri Percobaan 3 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan selama bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020. Subjek penelitian: kepala sekolah, lima guru, satu pengawas sekolah, dua pegawai tata usaha, dan satu orang komite sekolah. Prosedur penelitian dilakukan dengan tiga langkah, yaitu: survei awal dan pemetaan masalah, penggalian persepsi dan analisisnya, dan pemaknaan dan pelaporan. Penggalian data dilakukan dengan cara: wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Kredibilitas data diperoleh melalui triangulasi metode dan sumber. Analisis data dilakukan sebagaimana model yang disarankan John W, Creswell melalui enam proses, yaitu: data managing, data reading and memoing, data describing, data classifying, data interpreting, dan visualizing. Hasil penelitian menunjukkan bawah pengembangan budaya mutu di SDN Percobaan 3 Sleman Yogyakarta merupakan upaya mewujudkan sekolah berbudaya mutu yang berkelanjutan dan upaya mempertaankan mutu sekolah model SPMI melalui penerapan konsep the Whole School Approach yang berfokus pada perencanaan yang terukur, pengorganisasian yang jelas, pelaksanaan yang efektif dan efisien, serta monitoring dan evaluasi berkelanjutan yang dilaksanakan secara terimpin dan melibatkan Tri Pusat Pendidikan. Perencanaan yang terukur dilakukan dengan menentukan target mutu dan sosialisasi kepada warga sekolah. Pengorganisasian yang jelas dilakukan dengan membentuk struktur organisasi (tim pengembang mutu sekolah), penyampaian tupoksi dan pendelegasian wewenang. Monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan dilakukan dengan mengevaluasi masing-masing program pada komponen Manajemen Berbasis Sekolah, pembelajaran, ekstrakurikuler, perpustakaan dan Usaha Kesehatan Sekolah. Secara terpimpin yaitu kepala sekolah memiliki peran yang besar pada tahap pelatihan dan pendampingan guru dan karyawan, pemantauan guru di kelas, motivasi, mendiskusikan hasil temuan dan tindak lanjut. Dan keterlibatan Tri Pusat Pendidikan terdiri dari fasilitator mutu daerah Yogyakarta, warga sekolah (kepala sekolah, guru, murid dan karyawan) dan masyarakat atau stakeholder yang bekerja sama dengan sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Quality Culture, Elementary School, Development
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan FIP
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:00
Last Modified: 18 Jul 2022 06:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73389

Actions (login required)

View Item View Item