Karakter Siswa SMP di Daerah Pesisir Sulawesi Tenggara: Exploratory Sequential Mixed Method Design.

Manaf, Abdul and Kartowagiran, Badrun (2021) Karakter Siswa SMP di Daerah Pesisir Sulawesi Tenggara: Exploratory Sequential Mixed Method Design. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-abdul manaf-17701261012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan nilai-nilai karakter, (2) mengembangkan instrumen penilaian karakter, dan (3) mendeskripsikan karakter dominan siswa SMP di daerah pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra). Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan exploratory sequential mixed method design (qualitatif→quantitatif). Penelitian kualitatif dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai pertengahan Januari 2020. Subjek penelitian yaitu siswa SMP di daerah pesisir Sultra yang orang tuanya bekerja sebagai nelayan atau perikanan. Instrumen utama dalam pengumpulan data yaitu peneliti sendiri. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Penelitian kuantitatif dilaksanakan pada bulan bulan Februari 2020 sampai Mei 2021, yang dimulai dengan uji coba tahap terbatas dengan responden 74, dilanjutkan uji coba diperluas dengan responden 252, dan tahap pengukuran karakter dengan responden 214. Sampelnya ditentukan dengan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data dengan angket yang diberikan kepada siswa SMP di daerah pesisir. Analisis data hasil uji coba terbatas dilakukan dengan teknik analisis faktor eksploratori, dan analisis data hasil uji coba diperluas dilakukan dengan teknik analisis faktor konfirmatori. Data yang diperoleh berdasarkan tahap pengukuran karakter dianalisis dengan teknik deskriptif dan multivariate analysis of variance untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan karakter dominan berdasarkan daerah asal siswa. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pada penelitian kualitatif diketahui; (a) ada tiga institusi sosial yang berperan dalam pendidikan karakter siswa, yaitu sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat; (b) pendidikan karakter dilakukan melalui intervensi dan habituasi; (c) enam karakter siswa yang dominan yaitu religius, bersahabat, kerja keras, peduli orang tua, mandiri, dan disiplin. (2) Pengembangan instrumen menghasilkan instrumen yang berkualitas: (a) validitas isi dengan kategori valid; (b) tingkat keterbacaan berada pada kategori baik; (c) validitas konstruk menunjukkan konstruk dengan faktor nilai bersahabat, religius, disiplin, peduli orang tua, mandiri, dan kerja keras dan faktor konfirmatori menunjukkan konstruk yang sama dan memenuhi fit model; (d) instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi; dan (e) tingkat keterbacaan panduan penggunaan instrumen sangat efektif untuk menilai karakter siswa. (3) Tidak ada perbedaan nilai karakter dominan siswa ditinjau dari asal daerah karena budaya lokal yang berkembang di daerah pesisir Sultra (budaya bahari) memiliki kesamaan dalam aspek nilai. Hal ini disebabkan oleh pola pendidikan karakter yang sama di setiap daerah pesisir Sultra.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: daerah pesisir, instrumen penilaian, karakter siswa, sekolah menengah pertama
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 13 Jun 2022 02:37
Last Modified: 30 Jun 2022 06:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73378

Actions (login required)

View Item View Item