Hermeneutika Metamatematika di SMPN 2 Tumijajar.

Ayuwanti, Irma and Marsigit, Marsigit (2021) Hermeneutika Metamatematika di SMPN 2 Tumijajar. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-irma ayuwanti-16703261060.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengeksplorasi proses pembelajaran Matematika dalam bentuk interaksi antara guru, siswa, dan konten Matematika; (2) menggali metamatematika dalam pembelajaran Matematika siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Hermeneutic phenomenology. Penelitian dilakukan di kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 SMP Negeri 2 Tumijajar, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas VIII B dengan 6 siswa serta 1 guru sebagai partisipan wawancara. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Keabsahan data meliputi credibility, transferability, dan dependability. Analisis data meliputi: (1) Deskriptif meliputi, menyiapkan data penelitian secara detail berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, (2) Interpretatif, memberikan makna pada pengalaman partisipan, (3) Menyajikan hasil temuan, (4) Membangun hubungan kategori-kategori, (5) Menguji keabsahan klasifikasi-klasifikasi yang telah dikonstruksi berdasarkan data yang telah terkumpul. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Hermeneutika pengelolaan pembelajaran Matematika meliputi: (a) mempelajari, memahami, menganalisis, kurikulum pendidikan; (b) analisis pekan efektif melalui kalender pendidikan; (c) analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar; (d) menyusun program tahunan; (e) menyusun program semester; (f) menyusun silabus; (g) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. (2) Hermeneutika aktivitas guru- siswa dalam pembelajaran Matematika meliputi: (a) interkasi guru-siswa: (1) guru memimpin kegiatan pembelajaran-siswa memperhatikan, (2) guru-siswa melakukan tanya-jawab, (3) guru membuat pembelajaran yang menarik siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, (4) guru memberi punishment dan reward - siswa menerima punishment dan reward; (b) interaksi antara sesama siswa, meliputi: (1) tanya jawab dan (2) diskusi kelompok kecil; (c) interaksi antara siswa-konten Matematika, meliputi: memperhatikan, mencatat dan membaca Matematika, serta mengerjakan soal Matematika. (3) Hermeneutika metamatematika berupa mathematical thinking, meliputi: (a) mathematical thinking yang berhubungan dengan sikap Matematika, yaitu; (1) mencoba memahami masalah, tujuan, atau substansi (2) mencoba melakukan tindakan logis, (3) mencoba mengungkapkan masalah dengan jelas dan ringkas, dan (4) mencoba mencari hal yang lebih baik; (b) mathematical thinking yang berhubungan dengan metode Matematika, meliputi: berpikir induktif, analogis, deduktif, abstrak, (c) mathematical thinking yang berhubungan dengan isi Matematika yaitu: (1) mencoba mengekspresikan proposisi dan hubungan rumus, dan membaca artinya (ide rumus) (2) mencoba memahami gambaran besar objek dan operasi, dan menggunakan hasil dari pemahaman (ide pendekatan), (3) berfokus pada aturan dan sifat dasar (ide sifat fundamental). (4) Hermeneutika metamatematika berupa kompetensi Matematika dimulai dari kompetensi inti-> kompetensi dasar -> ndikator -> soal Matematika -> kunci jawaban -> jawaban siswa. Kompetensi Matematika yang menjadi fokus pembahasan yaitu jawaban siswa terhadap soal Matematika.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: hemeneutika, metamatematika, pembelajaran Matematika
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 10 Jun 2022 01:51
Last Modified: 10 Jun 2022 01:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73339

Actions (login required)

View Item View Item