Pengukuran Nilai Ekonomi Obyek Wisata Sejarah & Alam (Studi Kasus : Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang)

Sri Subanti and Arif Rahman Hakim (2011) Pengukuran Nilai Ekonomi Obyek Wisata Sejarah & Alam (Studi Kasus : Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang). Matematika dan Pedidikan Karakter dalam Pembelajaran. ISSN 978-979-16353-6-3

[img]
Preview
Text
t-26.pdf

Download (785kB) | Preview
Official URL: http://www.uny.ac.id

Abstract

Candi Gedong Songo merupakan salah satu bentuk ekowisata sejarah yang terdapat di Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Obyek wisata ini dapat menjadi destinasi tujuan kegiatan pariwisata sejarah dan alam yang menarik. Kendala mulai muncul, ketika disadari atau tidak, obyek wisata sejarah dan alam ini seolah-olah tidak diperlakukan sebagai barang ekonomi melainkan bersifat barang publik. Perlakuan ini berimbas pada pemanfaatan obyek wisata sejenis cenderung tidak dievaluasi sesuai dengan kaidah ekonomi. Studi ini bertujuan untuk mengukur nilai ekonomi serta mengetahui determinan jumlah kunjungan dan kesediaan membayar di Candi Gedong Songo. Studi ini diharapkan dapat melihat sejauhmana peran obyek wisata sejarah dan alam dipandang sebagai suatu tempat wisata yang berwawasan lingkungan. Karena keunggulan dari obyek wisata alam biasanya memiliki berbagai kekayaan alam seperti keanekaragaman hayati, manfaat langsung, maupun tidak langsung yang terkait dengan fungsi ekologis yang penting sehingga tidak hanya dianggap sebagai objek wisata an sich. Studi ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapangan kepada pelaku wisata yang sedang berkunjung ke Candi Gedong Songo. Metode analisis yang digunakan ada dua yaitu metode deskriptif dan metode estimasi ekonometrika. Faktor yang mempengaruhi probabilitas individu untuk bersedia membayar sejumlah nominal tertentu bagi pengelolaan obyek wisata berwawasan lingkungan akan ditentukan melalui regresi logistic, sedangkan faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan individu ditentukan dengan regresi OLS. Studi ini mempunyai temuan berupa faktor yang signifikan mempengaruhi probabilitas individu untuk bersedia membayar sejumlah nominal tertentu bagi pengelolaan obyek wisata gedong songo adalah jumlah nominal penawaran, pendapatan, pendidikan, dan persepsi. Sebaliknya, faktor yang signifikan mempengaruhi jumlah kunjungan adalah pengalaman berkunjung, pendapatan, pendidikan, dan persepsi. Adapun, nilai surplus konsumen pertahun lebih besar dari total nilai manfaat pertahun. Temuan studi ini memberikan beberapa kesimpulan yaitu pemerintah daerah seyogyanya perlu menaikkan harga tiket masuk obyek wisata Candi Gedong Songo yang kelak digunakan untuk pengelolaan berwawasan lingkungan yang lebih baik.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pengukuran Nilai ekonomi, Jumlah Kunjungan, Kesediaan Membayar, Candi Gedong Songo, OLS, Logit
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2011
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ
Date Deposited: 09 Nov 2012 00:21
Last Modified: 09 Nov 2012 00:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7333

Actions (login required)

View Item View Item