Wardani, Synta Kusuma (2022) Pengaruh Latihan Drilling dan Stroke Terhadap Smash Bulutangkis Ditinjau Dari Koordinasi Mata Tangan. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
|
Text
fulltext_synta kusuma wardani_20711251040.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan drilling dan stroke terhadap smash bulutangkis. (2) Perbedaan pengaruh antara pemain yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah rendah terhadap smash bulutangkis. (3) Interaksi antara metode latihan (drilling dan stroke) dan koordinasi mata tangan (tinggi dan rendah) terhadap smash bulutangkis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis PB Alfath yang berjumlah 38 atlet, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu jenis kelamin perempuan, tidak dalam keadaan sakit, bersedia mengikuti aturan pada treatment yang diterapkan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur koordinasi mata tangan menggunakan tes lempar tangkap bola tenis dan ketepatan smash menggunakan tes ketepatan smash. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan drilling dan stroke terhadap smash bulutangkis, dengan nilai F 4,545 dan p < 0,05. Kelompok latihan stroke lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan drilling, selisih rata-rata kedua kelompok sebesar 0,5. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah rendah terhadap smash bulutangkis, dengan nilai F 8,909 dan p < 0,05. Pemain yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi tinggi lebih baik dibandingkan dengan pemain yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi rendah, dengan selisih rata-rata sebesar 0,7. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (drilling dan stroke) dan koordinasi mata tangan (tinggi dan rendah) terhadap smash bulutangkis, dengan nilai F 30,277 dan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok metode latihan stroke merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan kelompok metode latihan drilling lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki koordinasi mata tangan rendah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: Dr. Sigit Nugroho, M.Or. |
Uncontrolled Keywords: | drilling, stroke, ketepatan smash, koordinasi mata tangan |
Subjects: | Olahraga |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 20 May 2022 04:11 |
Last Modified: | 20 May 2022 04:11 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |