PENINGKATAN DAYA LENTUR (RESILIENCE) MELALUI EXPERIENTIAL LEARNING PADA ANAK ASUH DI PANTI ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA

Luluk Darmawanti, Luluk (2012) PENINGKATAN DAYA LENTUR (RESILIENCE) MELALUI EXPERIENTIAL LEARNING PADA ANAK ASUH DI PANTI ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (736kB) | Preview

Abstract

PENINGKATAN DAYA LENTUR (RESILIENCE) MELALUI EXPERIENTIAL LEARNING PADA ANAK ASUH DI PANTI ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA Oleh Luluk Darmawanti 05104241048 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya lentur (resilience) anak asuh di Panti Anak (PA) Wiloso Projo dengan menerapkan model experiential learning berupa simulating real life situation dan game. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (action research) yang dilakukan di PA Wiloso Projo Yogyakarta pada bulan September-Nopember 2011. Subyek penelitian ini yaitu 19 anak asuh di PA Wiloso Projo yang ditentukan dengan teknik purposive. Metode pengumpul data yang digunakan yaitu skala likert, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu skala daya lentur, pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumen legger anak asuh di panti. Analisis data yang dilakukan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlangsung dalam satu siklus dengan enam kali tindakan. Penelitian ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan daya lentur serta sudah tidak ada anak yang memiliki daya lentur rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya lentur (resilience) dapat ditingkatkan melalui experiential learning pada anak asuh di PA Wiloso Projo Yogyakarta. Daya lentur dibentuk oleh sumber-sumber yaitu I Have, I Am, dan I Can. Masing-masing sumber tersebut ditingkatkan melalui dua jenis tindakan yaitu simulating real life situation dan game. Keberhasilan penelitian dapat diketahui dari hasil pre test ada 26% anak kategori daya lentur rendah, 37% sedang dan 37% tinggi. Hasil post test setelah tindakan diperoleh hasil 36% anak kategori daya lentur sedang dan 64% anak tinggi. Ada 4 anak yang tidak mengikuti post test karena sedang tidak berada di panti dalam jangka waktu yang lama. Hasil data kuntitatif ini didukung dengan data kualitatif berupa hasil observasi dan wawancara yang menunjukkan perubahan daya lentur anak asuh ke arah yang lebih baik. Anak-anak menjadi merasa bahwa banyak orang di sekitar mereka yang menyayanginya, peduli terhadap sesama, pengendalian diri yang lebih baik, sadar akan kelebihan dan potensi yang mereka miliki serta ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini menunjukkan anak asuh lebih resilient dan siap menghadapi adversity yang akan mereka alami kelak. Kata kunci: daya lentur, simulating real life situation, game

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 06 Nov 2012 07:56
Last Modified: 29 Jan 2019 17:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7259

Actions (login required)

View Item View Item