SELF-COMPASSION PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II B YOGYAKARTA

wawan, wawan (2022) SELF-COMPASSION PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II B YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Skripsi Full Text_Wawan_17112141023.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Self-compassion merupakan sikap terbuka dan sadar atas penderitaan yang sedang dialami serta tidak menghindarinya, dan berupaya untuk menyembuhkan penderitaan dengan kebaikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengalaman self-compassion pada narapidana perempuan yang cenderung menjalani kehidupan sulit dan rentan terhadap permasalahan baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sebanyak tiga informan terlibat dan diwawancarai secara mendalam. Analisis transkrip wawancara menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) guna memahami esensi, gambaran pengalaman, faktor dan dampak self-compassion pada narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta. Penelitian ini memiliki empat hasil penelitian, yaitu: 1) Ditemukan dua kondisi hidup narapidana perempuan, yakni kondisi hidup positif berupa: kehidupan di lapas teratur, tempat mengembangkan minat dan bakat, tempat menumbuhkan sikap diri positif; dan kondisi hidup negatif berupa: kehidupan di lapas yang terbatas, monoton, membosankan, dan rentan menimbulkan permasalahan. 2) Ditemukan gambaran pengalaman self-compassion narapidana perempuan yang kemudian dikelompokan dalam enam kategorisasi tema, yakni: menghargai diri sendiri, mengadopsi pola pikir positif, menerima dan berdamai dengan keadaan, melakukan perbaikan diri, terhubung dengan orang lain, memiliki tujuan masa depan; 3) Ditemukan faktor internal, yakni: pengalaman spiritualitas, kepedulian diri, harapan hidup lebih baik, belajar dari pengalaman orang lain, usia dan kematangan berpikir, dan motivasi menjadi lebih baik dan bermanfaat; dan faktor eksternal, yakni: dinamika kehidupan di lapas, membaca buku inspiratif dan dukungan sosial yang mempengaruhi pengalaman self-compassion narapidana perempuan; 4) Ditemukan makna self-compassion pada narapidana perempuan. Kata kunci: Self-compassion, narapidana perempuan, fenomenologis

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 11 Feb 2022 04:30
Last Modified: 11 Feb 2022 04:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72247

Actions (login required)

View Item View Item