Keefektifan Metode Problem Solving dan Problem Posing dalam Pembelajaran Geografi Ditinjau dari Locus of Control Siswa SMA di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ajid, Fahririn and Masruri, Muhsinatun Siasah (2020) Keefektifan Metode Problem Solving dan Problem Posing dalam Pembelajaran Geografi Ditinjau dari Locus of Control Siswa SMA di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
tesis-fahririn ajid-18727251005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendapatkan bukti perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa SMA yang belajar dengan metode Problem Solving dan yang belajar dengan metode Problem Posing, 2) mendapatkan bukti perbedaan keefektifan hasil belajar antara kelompok siswa dengan Locus of control Introvert yang diperoleh melalui pembelajaran dengan metode Problem Solving dan Problem Posing di SMA, 3) mendapatkan bukti perbedaan Keefektifan hasil belajar antara kelompok siswa dengan Locus of control Ekstrovert yang diperoleh melalui pembelajaran dengan metode Problem Solving dan Problem Posing di SMA, dan 4) mengetahui pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan Locus of control (LoC) terhadap keefektifan hasil belajar geografi di SMA. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental, dengan desain faktorian 2x2. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa SMA di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Sampel penelitian yaitu 57 siswa, terdiri dari 25 siswa XI IPS SMA Gama, dan 32 siswa XI IPS SMA Kolombo. Instrumen pengumpulan data yaitu angket Locus of Control dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji Two-Way ANOVA, Uji t-tes, pada taraf signifikasi α=0,05, serta Efektifitas diukur menggunakan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Terdapat perbedaan keefektifan hasil belajar antara Metode pembelajaran Problem Posing dan Problem Solving untuk meningkatkan hasil belajar geografi (f-hitung: 9.204 > f-tabel: 4.01), metode Problem Posing lebih efektif meningkatkan hasil belajar geografi, n-gain: 0.4550 atau kategori sedang. 2) Tidak terdapat perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menerapkan metode Problem Posing dan Problem Solving pada kelompok LoC Introvert (t-hitung: 0.182 < t-tabel: 4.01). Kelompok LoC Introvert efektif diberikan perlakuan baik dengan metode pembelajaran Problem Posing dan Problem Solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa, n-gain: 0.3929 dan 0.3500 atau kategori efektifitas sedang. 3) Terdapat perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menerapkan metode Problem Posing dan Problem Solving pada kelompok LoC Ekstrovert (t-hitung: 4.560 > t-tabel: 4.01). Kelompok LoC Ekstrovert lebih efektif diberikan perlakuan dengan metode pembelajaran Problem Posing untuk meningkatkan hasil belajar siswa, n-gain: 0.4550 atau kategori efektifitas sedang. 4) Terdapat interaksi antara metode belajar dan Locus of Control terhadap hasil belajar (f-hitung: 4.529 > f-tabel: 4.01).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: problem solving, problem posing, locus of control, hasil belajar
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Geografi
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 07 Feb 2022 08:09
Last Modified: 07 Feb 2022 08:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72173

Actions (login required)

View Item View Item