Ayudi, Andrian Rahman (2021) Perbedaan Latihan Interval 1:1 dan 1:2 terhadap Prestasi Renang 100 M Gaya Bebas Ditinjau dari Daya Tahan Otot. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
|
Text
fulltext_andrian rahman ayudi_18711251028.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh latihan interval training 1: 1 dan interval training 1:2 terhadap prestasi renang 100 meter gaya crawl; (2) perbedaan pengaruh daya tahan otot tinggi dan rendah terhadap prestasi renang 100 meter gaya crawl; dan (3) interaksi antara latihan interval training 1: 1 dan interval training 1:2 dan daya tahan otot (tinggi dan rendah) terhadap prestasi renang 100 meter gaya crawl. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub renang Tirta Amanda, Tirta Alfit, Arwana, dan Satria Mataram Aquatic yang berjumlah 38 atlet, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya tahan otot menggunakan pull up dan prestasi renang gaya crawl diukur menggunakan tes renang gaya crawl dengan jarak 100 meter. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval training 1: 1 dan interval training 1:2 terhadap prestasi renang 100 meter, dengan nilai F 17,665 dan p < 0,05. Kelompok interval training 1:2 lebih baik dibandingkan dengan kelompok interval training 1:1, dengan selisih rata-rata sebesar 1,82 detik. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi dan daya tahan otot rendah terhadap prestasi renang 100 meter, dengan nilai F 6,336 dan p < 0,05. Atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki daya tahan otot rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,09 detik. (3) Ada interaksi antara latihan interval (interval training 1:1 dan interval training 1:2) dan daya tahan otot (tinggi dan rendah) terhadap prestasi renang 100 meter, dengan nilai F 55,158 dan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok interval training 1:2 merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot rendah dan kelompok interval training 1:1 lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: Prof. Dr. FX. Sugiyanto, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | interval training, muscle endurance, renang 100 meter gaya crawl |
Subjects: | Olahraga |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 06:37 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 06:37 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71646 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |