PENGARUH METODE LATIHAN CORE STRENGHT and STABILITY DAN PLYOMETRIK TERHADAP POWER DITINJAU DARI KEKUATAN PEMAIN AKADEMI SEPAKBOLA FC UNY YOGYAKARTA

Sihombing, Panberto (2021) PENGARUH METODE LATIHAN CORE STRENGHT and STABILITY DAN PLYOMETRIK TERHADAP POWER DITINJAU DARI KEKUATAN PEMAIN AKADEMI SEPAKBOLA FC UNY YOGYAKARTA. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
fulltext_panberto sihombing_19711251094.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Pengaruh latihan core strength and stability dan pliometrik terhadap power pemain akademi FC UNY. (2) Perbedaan pengaruh pemain dengan kekuatan tinggi dan rendah terhadap peningkatan power. (3) Adakah interaksi latihan core strength and stability dan latihan Pliometrik serta kekuatan (otot tinggi dan rendah) terhadap Power pemain akademi FC UNY. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain akademi sepakbola FC UNY Yogyakarta yang berjumlah 38 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai yaitu leg and back dynamometer, sedangkan power tungkai menggunakan vertical jump. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan core strength and stability dan pliometrik terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 44,083 dan p < 0,05. Kelompok latihan pliometrik lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan core strength and stability, dengan selisih rata-rata sebesar 2,3 cm. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah terhadap power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 14,450 dan p < 0,05. Pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik dibandingkan dengan pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,7 cm. (3) Ada interaksi yang signifikan antara latihan core strength and stability dan pliometrik dan kekuatan otot tungkai (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 60,750 dan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok latihan pliometrik merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kelompok latihan core strength and stability lebih efektif digunakan untuk pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Dr. Komarudin, M.A.
Uncontrolled Keywords: core strength and stability, pliometrik, kekuatan otot tungkai, power otot tungkai
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 11 Nov 2021 09:20
Last Modified: 11 Nov 2021 09:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71381

Actions (login required)

View Item View Item