PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DALAM KURUN PANDEMI COVID-19: BIG DATA DAN ANALISIS KUALITATIF DATA TWITTER MASYARAKAT INDONESIA

Sudibya, Iksan (2021) PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DALAM KURUN PANDEMI COVID-19: BIG DATA DAN ANALISIS KUALITATIF DATA TWITTER MASYARAKAT INDONESIA. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
fulltext_iksan sudibya_18711251024.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat Indonesia (warganet Twitter) tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dalam kurun Pandemi COVID-19 melalui berbagai aspek termasuk; (1) Persepsi masyarakat tentang guru penjasorkes (2) Persepsi masyarakat tentang pelajaran penjasorkes (3) Persepsi masyarakat tentang pembelajaran Penjasorkes secara jarak jauh (PJJ), dan (4) Pengaruh dan tantangan Penjasorkes bagi masyarakat. Deskriptif kualitatif digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penambangan isu-isu teratas dari perbincangan masyarakat Indonesia (warganet Twitter) tentang tema penelitian yang terhimpun dari bulan Maret 2020 sampai dengan Desember 2020. Pada rentang waktu tersebut, terhimpun 8,247 posts dan comments dalam bentuk tekstual, foto, link, dan video. Ada dua jenis data dalam penelitian ini termasuk; big data dan thick data. Big data diperoleh dengan big data analytic melalui intelligent socio analysis dari isa.ebdesk.com. Thick data diperoleh dengan bantuan Computer-assisted (or aided) qualitative data analysis software dari ATLAS.ti. Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua data termasuk; big data dan thick data. Analisis big data menghasilkan enam tema termasuk; top issues, aktivitas, demografi, emotion, sentiment, dan engagement. Analisis Thick data menghasilkan empat tema yang responsif dengan pertanyaan penelitian termasuk; guru Penjasorkes, pelajaran Penjasorkes, pembelajaran Penjasorkes jarak jauh (PJJ), dan terakhir pengaruh dan tantangan masyarakat menggunakan Penjasorkes. Berdasarkan kedua data tersebut dapat tersimpulkan bahwa Penjasorkes merupakan pelajaran favorit jika tidak dilakukan dengan model PJJ karena mudah memperoleh nilai, menyenangkan, dan bermanfaat untuk kehidupan dan kesehatan tubuh. Namun, guru Penjasorkes menjadi sosok yang disukai ketika sedang menjadi pengawas ujian dan menakutkan serta dibenci ketika sedang mengajar. Media massa mempunyai andil yang sangat besar terhadap persepsi negatif masyarakat terhadap guru penjasorkes. Hal tersebut terjadi karena berita yang dibagikan oleh media massa tentang perbuatan-perbuatan amoral yang dilakukan oleh oknum guru penjasorkes.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Dosen Pembimbing: Caly Setiawan, M.S., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: penjasorkes, warganet twitter, big data, thick data
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 10 Nov 2021 03:41
Last Modified: 10 Nov 2021 03:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71363

Actions (login required)

View Item View Item