KELUARGA SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SELF-INJURY PADA MAHASISWA

Anggraeni, Rika (2021) KELUARGA SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SELF-INJURY PADA MAHASISWA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Skripsi Fulltext_Rika Anggraeni_17112144010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Mahasiswa merupakan individu yang sedang berada dalam masa pendewasaan (usia18–25) yang merupakan tahap unik perkembangan psiko-sosial dan sedang menghadapi tekanan tambahan dalam bentuk pendidikan tinggi. Hal yang wajar apabila mahasiswa mengalami peningkatan risiko melakukan self injury dalam menghadapi kerentanan psikologis dan di dukung oleh dukungan sosial yang tidak memadai. Selfinjury adalah perilaku untuk melukai diri sendiri yang dilakukan secara sengaja seperti menyayat kullit dengan pisau atau silet, menarik rambut dengan keras, memukul diri sendiri ataupun memotong bagian tubuh tertentu tanpa bermaksud untuk bunuh diri dan hanya sebagai pelampiasan terhadap penderitaan psikologis yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi bagaimana peran keluarga bisa menjadi penyebab individu melakukan self-injury. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden berjumlah satu orang yaitu (W) dan satu orang informan yaitu (S). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi serta dilakukan perekaman untuk memperkuat kebenaran data yang diambil. Teknik keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan di lapangan, perpanjangan pengamat dan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pengasuhan keluarga yang negatif dilihat dari (komunikasi, pola asuh dan juga peran orang tua) berpengaruh terhadap munculnya keputusan individu untuk melakukan perilaku self injury. Bentuk self injury yang paling sering dilakukan oleh subjek adalah menyayat pergelangan tangan dan meminum obat penghilang rasa sakit dalam jumlah yang banyak dan dengan waktu yang berdekatan. Self injury dilakukan subjek sesaat setelah ia mengalami peristiwa yang menimbulkan emosi negatif. Kata kunci : self injury, keluarga, mahasiswa, coping mechanism

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 28 Oct 2021 03:35
Last Modified: 28 Oct 2021 03:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71201

Actions (login required)

View Item View Item