PREDIKSI BINTIK MATAHARI UNTUK SIKLUS 24 SECARA NUMERIK

John, Maspupu (2011) PREDIKSI BINTIK MATAHARI UNTUK SIKLUS 24 SECARA NUMERIK. Pemantapan Keprofesionalan Peneliti, Pendidik, dan Praktisi MIPA Untuk Mendukung Pembangunan Karakter Bangsa. ISSN 978-979-99314-5-0

[img]
Preview
Text
M-4 - John Maspupu.pdf

Download (127kB) | Preview
Official URL: http://www.uny.ac.id

Abstract

Makalah ini membahas suatu prediksi kondisi akhir atau minimum berikutnya dari bintik matahari untuk siklus 24. Teknik yang digunakan untuk memprediksi kondisi akhir bintik matahari tersebut adalah secara numerik yang melibatkan penggabungan konsep beda hingga (finite difference) dan model Xanthakis. Selain itu data yang digunakan untuk keperluan prediksi tersebut adalah data rata-rata bulanan bilangan bintik matahari selama 2 (dua) siklus matahari (mulai dari siklus 22 sampai siklus 23) yang bersumber dari SPD-LAPAN di Watukosek. Sedangkan tujuannya adalah untuk memperkirakan waktu tercapainya kondisi akhir dan bilangan bintik matahari (BBM) pada saat itu. Ternyata menurut hasil prediksi ini aktivitas bintik matahari terendah untuk siklus 24 diperkirakan terjadi pada bulan Juni 2023. Sedangkan minimum rata-rata bilangan bintik matahari pada saat itu diperkirakan sebesar 7,23. Dengan demikian kontribusi dari hasil prediksi ini adalah sebagai tambahan informasi yang terkait dengan penurunan aktivitas di matahari serta dampaknya pada lingkungan antariksa dan kondisi iklim di bumi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Prediksi Bilangan Bintik Matahari Siklus ke-24
Subjects: Prosiding > Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA 2011
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika
Depositing User: Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ
Date Deposited: 01 Nov 2012 00:33
Last Modified: 01 Nov 2012 00:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7119

Actions (login required)

View Item View Item