Gatot Riwi, Setyanto (2009) RISIKO PENDANAAN PENSIUN ACCRUED BENEFIT COST METHOD DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENGARUH KURS VALUTA ASING. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009. ISSN 978‐979‐16353‐3‐2
|
Text
T.6 Gatot Riwi Setyanto.pdf Download (442kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Program pendanaan pensiun merupakan suatu upaya untuk menyediakan tunjangan bagi pegawai di saat pensiun. Salah satu penyebab pensiun (decrement) seseorang dari pekerjaaan yang digelutinya adalah usia yang menyebabkan orang tersebut harus pensiun. Valuasi pendanaan pensiun yang diterapkan di Indonesia umumnya menggunakan metode manfaat pasti, dimana pihak penyelenggara menentapkan terlebih dahulu manfaat pensiun dengan besaran tertentu yang pasti, sedangkan Normal Cost (kontribusi/iuran) yang harus dibayarkan peserta ditentukan setelah itu. Kedua besaran pendanaan pensiun tersebut (benefit/tunjangan maupun iuran) dihitung dengan menggunakan mata uang rupiah. Adanya pengaruh dari pergerakan nilai tukar valuta asing terhadap rupiah yang cukup signifikan, serta terdapatnya risiko dari volatilitas nilai tukar yang sangat fluktuatif, menyebabkan daya beli masyarakat turun. Hal ini mengakibatkan semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, terutama terhadap valuta dollar Amerika, sehingga tunjangan yang diterima pada saat pensiun menjadi tidak memiliki nilai sesuai harapan. Oleh karena itu, dalam rangka mengantisipasi penurunan nilai uang yang diperoleh dari pada saat pensiun, dewasa ini lembaga pengelola dana pensiun mulai menawarkan suatu produk pensiun manfaat pasti, dengan mempertimbangkan benefit pensiun yang dibayarkan dalam valuta asing, sedangkan pembayaran iuran tetap dilakukan dalam rupiah. Seperti umumnya kegiatan yang berbasiskan keuangan, perhitungan pendanaan pensiun seperti di atas pun memiliki risiko yang berpotensi merugikan lembaga pendanaan pensiun mapun peserta pendanaan pensiun. Hal ini dikarenakan perhitungan pendanaan pensiun didasarkan kepada nilai peluang seseorang untuk tetap bekerja pada usia tertentu, tingkat suku bunga, maupun pergerakan dan perubahan kurs valuta asing. Oleh karenanya, risiko tersebut harus diperhitungkan, sehingga dapat diantisipasi seberapa besar dampak yang mungkin ditimbulkan oleh perencanaan pensiun seperti tersebut di atas. Key words: Pension Plan , Valuta asing, Risiko
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ |
Date Deposited: | 01 Nov 2012 00:33 |
Last Modified: | 01 Nov 2012 00:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7098 |
Actions (login required)
View Item |