Riana Purwatmi, Purwatmi (2012) STUDI KASUS TENTANG REMAJA YANG BERHASIL SELAMAT DARI UPAYA PERCOBAAN BUNUH DIRI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (699kB) | Preview |
Abstract
STUDI KASUS TENTANG REMAJA YANG BERHASIL SELAMAT DARI UPAYA PERCOBAAN BUNUH DIRI Oleh: RianaPurwatmi 07104241008 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab remaja melakukan upaya percobaan bunuh diri, bentuk-bentuk percobaan bunuh diri dan upaya pemulihan yang dilakukan setelah selamat dari upaya percobaan bunuh diri yang dilakukannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang key informan dan 5 orang subyek yang pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri, pada saat melakukan percobaan bunuh diri termasuk dalam usia remaja dengan kisaran umur 13-21 tahun dan berdomisili atau bertempat tinggal di Yogyakarta. Setting penelitian ini dilakukan di tempat tinggal subyek dan rumah makan (kafe) sesuai dengan kehendak subyek. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi sumber yaitu dengan cara membandingkan data hasil wawancara informan dengan hasil wawancara key informan. Teknik analisis data yang digunakan yakni model interaktif yang terdiri dari reduksi data, display data, kemudian data tersebut diverifikasi sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor-faktor penyebab bunuh diri yang berasar dari luar (eksternal) yang dilakukan oleh subyek Gendhis: putus cinta, Arjuna: dikeluarkan dari pendidikan TNI dan putus cinta, Bima: konflik dengan sahabat, di PHK dan putus cinta, Anggun: ditinggalkan oleh kekasihnya dalam keadaan sudah tidak perawan lagi, pengaruh aliran musik dan Mawar: pemutusan hubungan oleh pacarnya karena adanya pihak ketiga dalam hubungan diantara mereka. Faktor internal: kondisi emosi yang masih labil, perasaan putus asa, stres, depresi dan lemahnya keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Bentuk-bentuk bunuh diri yang dilakukan oleh kelima subyek terdiri dari bunuh diri langsung, dimana subyek benar-benar ingin mengakhiri hidupnya sendiri dan bunuh diri tidak langsung dimana subyek tidak sungguh-sungguh ingin mengakhiri hidupnya (3) Upaya pemulihan pasca melakukan percobaan bunuh diri terdiri dari perawatan di rumah sakit, terapi obat-obatan (medikasi) dan pemberian vitamin B1 dan B6, konseling oleh psikolog berupa koseling krisis dan traumatik, pendampingan spiritual oleh kyai atau ustad serta dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-teman subyek. kata kunci : remaja, percobaan, bunuh diri
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling ?? ppb ?? |
Depositing User: | Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP |
Date Deposited: | 01 Nov 2012 00:39 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 17:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7089 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |