Yusep, Suparman (2009) Perlukah Cross Validation dilakukan? Perbandingan antara Mean Square Prediction Error dan Mean Square Error sebagai Penaksir Harapan Kuadrat Kekeliruan Model. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009. ISSN 978‐979‐16353‐3‐2
|
Text
S.26 Yusep Suparman.pdf Download (464kB) | Preview |
Abstract
Seleksi model merupakan tahapan terakhir dari suatu analisis regresi. Salah satu pendekatan yang sering dipergunkan adalah cross-validation. Ukuran mean square prediction error (MSPE) dianggap sebagai ukuran yang lebih baik untuk mengevaluasi tingkat prediktibilitas dibandingkan mean square error (MSE) yang diperoleh tanpa harus melalui cross-validation. Dalam penelitian ini penulis membandingkan kinerja MSPE dengan MSE sebagai penaksir harapan kuadrat kekeliruan model melalui sebuah simulasi Monte Carlo. Penulis menemukan bahwa kedua statistik tersebut merupakan penaksir yang bias untuk nilai harapan kuadrat kekeliruan model. Namun demikian, keduanya merupakan penaksir yang konsisten. MSE bersifat underestimate sementara MSPE bersifat overestimate. Bias taksiran MSPE lebih besar dari MSE. Selain itu, standar error MSPE juga lebih besar dibanding dengan MSE. Untuk ukuran sampel yang kecil, MSPE mempunyai tingkat kesetabilan yang rendah, hal ini ditunjukan oleh nilai standar error yang sangat besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MSE merupakan ukuran yang lebih baik dalam melakukan evaluasi prediktibilitas model dari pada MSPE. Kata kunci: cross-validation, mean square prediction error, mean square error, regresi multipel, simulasi Monte-Carlo.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Prosiding > Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2009 |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Sarwo Hadi ꦱꦼꦠꦾꦤ |
Date Deposited: | 01 Nov 2012 00:33 |
Last Modified: | 01 Nov 2012 00:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7078 |
Actions (login required)
View Item |