Pengembangan Model Mini Laboratorium pada Pembelajaran Biokimia.

Anwar, Yunita Arian Sani (2018) Pengembangan Model Mini Laboratorium pada Pembelajaran Biokimia. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-yunita arian sani anwar-14703261014.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis karakteristik model mini laboratorium terintegrasi pada pembelajaran biokimia, (2) mengembangkan sintak model mini laboratorium yang efektif dan efisien pada pembelajaran biokimia di perguruan tinggi, (3) memperoleh model mini laboratorium yang terintegrasi pada pembelajaran biokimia yang memenuhi kriteria praktis di perguruan tinggi, (4) menguji model mini laboratorium untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, (5) menguji model mini laboratorium untuk meningkatkan keterampilan praktik, dan (6) menguji model mini laboratorium untuk meningkatkan sikap ilmiah. Model pengembangan menggunakan langkah Borg & Gall (1989) meliputi: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk awal, 6) uji coba lapangan pertama, 7) revisi produk berdasarkan hasil uji coba lapangan pertama, 8) uji coba lapangan kedua dengan jumlah responden yang lebih banyak dibandingkan ujicoba lapangan pertama, 9) revisi produk berdasarkan hasil uji coba lapangan kedua, 10) diseminasi melalui seminar hasil penelitian. Subjek ujicoba meliputi 231 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Biokimia di lima universitas yaitu, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Mataram, dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, instrumen lembar validasi pedoman model pembelajaran, lembar validasi silabus dan RPS, lembar observasi keterlaksanaan, rubrik Hoyo, angket sikap ilmiah, dan rubrik keterampilan praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik model mini laboratorium adalah terintegrasi dan memberi kesempatan mahasiswa merancang penyelidikan dan melatih kemampuan berpikir kritis. Karakteristik ini menghasilkan sintak model mini laboratorium yang terdiri atas lima fase pembelajaran, yaitu orientasi mahasiswa pada topik perkuliahan, menyusun rancangan praktikum, melaksanakan praktikum sesuai rancangan penyelidikan, melaporkan hasil praktikum, dan mengevalusi proses pembelajaran. Produk model mini laboratorium yang dihasilkan berupa buku panduan penggunaan model. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa model mini laboratorium efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan praktik, dan sikap ilmiah mahasiswa.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: mini laboratorium, biokimia, keterampilan berpikir kritis, sikap ilmiah, keterampilan praktik.
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia > Biokimia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 20 May 2021 04:06
Last Modified: 28 May 2021 06:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70613

Actions (login required)

View Item View Item