Manajemen Konflik Sekolah Inklusif (Studi Kasus di SD Negeri 3 Secang dan SD Negeri Banjarsari Kabupaten Magelang).

Ratri, Kartika Cahyaning and Muhyadi, Muyhadi (2020) Manajemen Konflik Sekolah Inklusif (Studi Kasus di SD Negeri 3 Secang dan SD Negeri Banjarsari Kabupaten Magelang). S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
tesis-kartika cahyaning ratri, s.pd.-15703251010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan konflik yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SD Negeri 3 Secang dan SD Negeri Banjarsari Kabupaten Magelang, dan (2) mengidentifikasi penyebab konflik dan (3) menganalisis cara kepala sekolah dalam mengelola konflik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru pembimbing khusus (GPK), guru kelas, orangtua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dan orangtua anak tidak berkebutuhan khusus di SD Negeri 3 Secang dan SD Negeri Banjarsari Kabupaten Magelang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi yang didapat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis interaktif Miles- Huberman, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua sekolah mempunyai sejumlah konflik yang terjadi antara sekolah dengan orangtua ABK, sekolah dengan orangtua non-ABK, dan guru dengan GPK. Konflik di SD Negeri 3 Secang bersumber dari ketidaksesuaian tujuan (incompatible goals), adanya perbedaan pandangan (differentiation), kelangkaan sumber daya manusia (scarce resources), dan adanya saling ketergantungan (interdependence). Manajemen konflik dilakukan menggunakan teknik persuasif rasional dan koalisi dan meminta bantuan pihak ke tiga yaitu komite, serta menggunakan gaya manajemen konflik kolaborasi. Sedangkan konflik di SD Negeri Banjarsari bersumber dari perbedaan personal, adanya saling ketergantungan (interdependence), dan defisiensi informasi. Manajemen konflik dilakukan menggunakan taktik permintaan inspirasional, koalisi, dan mengulur waktu dengan gaya manajemen konflik kolaborasi, kompromi, dan menghindar.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen konflik, penyelenggaraan pendidikan inklusif
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 14 Apr 2021 02:22
Last Modified: 28 May 2021 05:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70430

Actions (login required)

View Item View Item