Hartoyo, Hartoyo and Soenarto, Soenarto (2019) Pengembangan Model Uji Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk Guru Sekolah Menengah Kejuruan. S3 thesis, Program Pascasarjana.
Text
disertasi-hartoyo-07702261002.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kelemahan pelaksanaan uji kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik yang diikuti Guru SMK TITL selama ini; (2) Mengembangkan produk model uji kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) untuk Guru SMK (Model UKK TITL Guru SMK) yang sesuai dengan kebutuhan; (3) Mendeskripsikan kelayakan subkomponen produk pada Model UKK TITL untuk Guru SMK; dan (4) Mendeskripsikan efektifitas Model UKK TITL untuk Guru SMK yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Pengumpulan data menggunakan dua kelompok instrumen, yaitu kelompok instrumen telaah perangkat asesmen kompetensi dan kelompok instrumen penelitian. Instrumen telaah perangkat asesmen meliputi telaah asesmen: mandiri, soal dan rubrik uji tulis, lembar kerja dan penilaian uji kinerja, lisan, serta lembar kerja dan penilaian laporan dan presentasi studi kasus. Instrumen penelitian adalah untuk menilai subkomponen produk, yang meliputi instrumen: pedoman uji kompetensi, skema sertifikasi, tempat uji kompetensi (TUK), asesor, perangkat uji kompetensi, proses uji kompetensi, dan instrumen untuk menilai efektivitas model uji kompetensi. Subjek penelitian adalah guru/calon guru SMK, asesor, dan praktisi pendidikan dan dunia usaha yang relevan. Tahapan pengembangan model uji kompetensi: (1) tahap investigasi, (2) tahap desain, (3) tahap realisasi/validasi, dan (4) tahap uji coba. Validasi instrumen melalui validitas isi dan uji coba. Validitas isi adalah dengan pertimbangan para ahli melalui kegiatan FGD dengan menghitung Indeks Aiken’s V. Validitas soal uji tulis dengan menganalis tingkat kesulitan soal dengan Item Respon Theory model Rash untuk soal dikotomus dan model Partial Credit Model (PCM) untuk soal politomus dengan masing-masing menggunakan satu parameter. Uji reliabilitas instrumen menggunakan Koefisien Alpha. Uji tingkat kesepakatan antar penilai menggunakan Inter-class Correlation Coeficient (ICC). Analisis deskriptif berupa persentase digunakan untuk mendeskripsikan kelemahan uji kompetensi dan hasil uji kompetensi, sedangkan rerata skor untuk mendeskripsikan kelayakan subkomponen model dan efektivitas Model UKK TITL untuk Guru SMK. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Kelemahan pelaksanaan model uji kompetensi keahlian guru SMK yang ada saat ini adalah: biaya mahal, belum ada skema sertifikasi untuk guru SMK TITL yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan, mekanisme kurang jelas, materi kurang komprehensif, asesor kurang memadai, TUK kurang memadai, kurang sesuai dengan level guru; (2) Menghasilkan Model UKK TITL untuk Guru SMK yang terdiri dari komponen input, proses, dan output dengan subkomponen: pedoman uji kompetensi, skema sertifikasi, TUK, asesor, perangkat uji kompetensi, dan proses uji kompetensi; (3) Tingkat kelayakan subkomponen Model UKK TITL untuk Guru SMK adalah: (a) pedoman uji kompetensi adalah sangat layak (3,61 dari 4), (b) skema sertifikasi adalah sangat layak (3,66 dari 4), (c) TUK adalah sangat layak (3,68), (d) asesor adalah sangat layak (3,71), (e) perangkat uji kompetensi adalah sangat layak (3,52), dan (f) proses uji kompetensi adalah sangat layak (3,6); (4) Efektivitas Model UKK TITL untuk Guru SMK adalah sangat efektif (3,66).
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asesmen kompetensi, sertifikasi kompetensi, skema sertifikasi, uji kompetensi keahlian |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 01 Apr 2021 09:19 |
Last Modified: | 31 May 2021 07:30 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70360 |
Actions (login required)
View Item |