Evaluasi Implementasi Sistem Among dalam Pembelajaran Ketamansiswaan di SMK Tamansiswa Daerah Istimewa Yogyakarta.

Priyanto, Slamet and Slamet, PH (2019) Evaluasi Implementasi Sistem Among dalam Pembelajaran Ketamansiswaan di SMK Tamansiswa Daerah Istimewa Yogyakarta. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-slamet priyanto-10702261006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi sistem among dalam pembelajaran ketamansiswaan di SMK Tamansiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan pendekatan campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah context, input, process dan product. Konteks penelitian ini adalah pembelajaran ketamansiswaan. Input dalam penelitian ini meliputi: siswa, pamong dan sumber belajar. Proses yang dievaluasi adalah sikap laku pamong tutwuri handayani, ing madyo mangun karso dan ing ngarso sung tolodo selama pembelajaran berlangsung. Produk dalam penelitian ini adalah jiwa merdeka dan budi pekerti luhur siswa. Penelitian dilaksanakan di SMK Tamansiswa Cabang Kota Yogyakarta, dan SMK Tamansiswa Cabang Nanggulan Kulon Progo yang memiliki Jurusan TKR. Subjek dalam penelitian ini ditentukan secara proporsif yakni: satu guru ketamansiswaan di SMK Tamansiswa Cabang Kota Yogyakarta; dan satu guru ketamansiswaan di SMK Tamansiswa cabang Nanggulan Kulon Progo. Objek penelitian meliputi: kualitas siswa, kualitas pamong, sumber belajar, sikap laku pamong, dan jiwa merdeka dan budi pekerti luhur kelas XI TKR dengan asumsi sudah dapat berperilaku sebagai subjek sekaligus objek didik. Data dikumpulkan melalui: dokumen, wawancara, observasi, dan angket. Angket dibuat berdasarkan masukan dari guru ketamansiswaan, ketua cabang Tamansiswa Kota Yogyakarta dan divalidasi oleh seorang pakar penelitian dan evaluasi pendidikan yang juga merupakan salah satu ketua Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pembelajaran ketamansiswaan dilakukan oleh pamong ketamansiswaan yang memiliki kemampuan, kesadaran, dan pengalaman (ngerti, ngroso dan nglakoni) dengan skor 82.89 (sangat baik) untuk pamong A dan skor 67.30 (baik) untuk pamong B. (2) Kualitas Siswa tergolong kurang, dengan sekor NUN 55.29 untuk SMK Tamansiswa Cabang Kota Yogyakarta, dan 51.66 untuk SMK Tamansiswa Cabang Nanggulan Kulon Progo. (3) Sumber belajar mata pelajaran ketamansiswaan masih perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. (4) Dalam melaksanakan pembelajaran, kedua pamong menerapkan sikap laku: ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani. (5) Jiwa merdeka siswa SMK Tamansiswa Cabang Kota Yogyakarta berhasil dengan kategori istimewa, dengan sekor rerata 83.60, dan siswa SMK Tamansiswa Cabang Nanggulan Kulon Progo berhasil dengan kategori sangat baik, dengan skor rerata 77.12. (6) Budi pekerti luhur siswa SMK Tamansiswa Cabang Kota Yogyakarta berhasil dengan kategori istimewa, dengan skor rerata 83.09, dan siswa SMK Tamansiswa Cabang Nanggulan Kulon Progo berhasil dengan kategori sangat baik, dengan skor rerata 78.61.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, Sistem Among, Pembelajaran Ketamansiswaan dan CIPP.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Kejuruan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Apr 2021 08:59
Last Modified: 07 Jun 2021 07:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70359

Actions (login required)

View Item View Item