Model Internship dalam Penyiapan Sarjana Pendidikan Teknik Otomotif.

Gunadi, Gunadi and Sofyan, Herminarto (2019) Model Internship dalam Penyiapan Sarjana Pendidikan Teknik Otomotif. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-gunadi-13702261001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan: (1) kemitraan antara LPTK dengan SMK dan DUDI; (2) tahapan model internship; (3) karakteristik model internship, dan (4) kelayakan dan keefektifan implementasi model internship dalam penyiapan sarjana pendidikan teknik otomotif. Penelitian ini menggunakan model perancangan dan pengembangan menurut Richey dan Klein (2009), dengan tahapan: pengembangan model (penelitian pendahuluan, studi pustaka, dan observasi), validasi model (internal dengan review ahli, eksternal dengan FGD), dan penggunaan model (implementasi di DUDI dan SMK). Tempat penelitian di sembilan DUDI Otomotif dan 10 SMK Prodi Otomotif di Yogyakarta dan Jateng. Responden terdiri dari ahli pendidikan kejuruan, kepala bengkel DUDI, dan guru pamong SMK. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan lembar penilaian. Analisis data melalui analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kemitraan antara LPTK, DUDI, SMK belum bersinergi dan mutualisme dalam penyiapan sarjana pendidikan teknik otomotif. Praktik Industri terlalu dini, bersifat apprenticeship, insidental, dan dominan ditentukan mahasiswa. Latihan mengajar kurang mengakomodir waktu dan materi sesuai kebutuhan SMK; (2) Tahapan model internship meliputi perencanaan, pelaksanaan internship, mentoring, dan monitoring-evaluasi; (3) Model yang dihasilkan adalah magang internship melalui kerja sama segitiga antara LPTK, DUDI, dan SMK, berupa praktik industri selama tiga bulan jelang PPL dan latihan mengajar di semester VII dengan durasi tiga bulan, optimalisasi pembimbingan, waktu pelaksanaan, serta adanya keterkaitan antara PI dan PPL; (4) Model internship dinilai DUDI memiliki kelayakan 3,33 (baik) dan keefektifan 81,3%, sedangkan SMK menilai kelayakan 3,50 (sangat baik) dan keefektifan 85,5%. Hal ini berarti model layak dan efektif digunakan. Model ini mendukung kompetensi bidang keahlian teknik otomotif, ditandai dengan peningkatan skor 15,14% (kemampuan pedagogik naik 15,79% dan profesional naik 14,50%).

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: internship, kemitraan, pendidikan kejuruan, sarjana pendidikan
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Apr 2021 08:55
Last Modified: 31 May 2021 07:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70358

Actions (login required)

View Item View Item