Model Evaluasi Pembelajaran Geografi Berperspektif Spatial thinking.

Nursa'ban, Muhammad and Kumaidi, Kumaidi (2019) Model Evaluasi Pembelajaran Geografi Berperspektif Spatial thinking. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-muhammad nursaban-13701261002.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) karakteristik dan konstruk model evaluasi pembelajaran geografi berperspektif spatial thinking. 2) kualitas model. 3) kepraktisan dan objektifitas model berdasarkan capaian hasil ujicoba. Kajian penelitian dan pengembangan ini terdiri atas tiga tahapan utama, pertama: studi pendahuluan, menyusun konstruk awal pembelajaran geografi berperspektif spatial thinking melalui studi literatur dan observasi awal. Kedua: tahap perancangan dan pengembangan model melalui proses validasi dan tiga kali ujicoba semakin meluas. Ketiga: interpretasi hasil ujicoba model, melalui revisi final dan kajian produk akhir. Subjek penelitian seluruh tahapan terdiri atas 33 pakar: evaluasi; pembelajaran geografi; materi geografi; spatial thinking, 9 pengawas, 17 Kepala Sekolah, 90 guru, dan 606 siswa. Tempat uji coba pendahuluan dan utama dilakukan di SMAN 2 Temanggung. Uji coba operasional dilakukan pada lima SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Yogyakarta, yaitu: SMAN 2 Yogyakarta, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMAN 2 Bantul, SMA Muhammadiyah Bantul, SMAN 2 Playen, SMA Muhammadiyah Wonosari, SMAN 1 Wates, dan SMAN 1 Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi dan wawancara. Kualitas produk pengembangan berdasarkan indeks validitas dan estimasi reliabilitas. Validitas isi menggunakan formula Aiken’s dan validitas konstruk menggunakan second order Confirmatory Factor Analysis (CFA) bantuan Lisrel versi 8.51. Estimasi reliabitas menggunakan Croncbach alpha. Kajian menghasilkan: 1) model Evaluasi Pembelajaran Geografi Berperspektif Spatial Thinking (EPGPST). Karakteristik model mengembangkan informasi spatial thinking sebagai esensi geografi melalui transformasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil. Transformasi mencakup aspek: kinerja guru, metode pembelajaran inkuiri, materi geografi bermuatan spatial thinking, sarana, iklim kelas, dan regulasi diri siswa. Hasil evaluasi: sikap membangun kesadaran geografi, berpikir kritis geografi, dan keterampilan geografi. Model EPGPST digunakan pengawas dan kepala sekolah sebagai alat atau cara evaluasi dan supervisi akademik. Konstruk model terdiri atas: pedoman, panduan, dan instrumen evaluasi proses dan hasil pembelajaran. Instrumen evaluasi proses dan hasil pembelajaran terdiri atas 54 butir dan 44 butir. 2) Hasil Confirmatory Factor Analysis diperoleh nilai t bagi setiap koefisien >1,96, atau muatan faktor >0.3, Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0,059 yaitu antara 0,05 dan 0,08, nilai Probability Chi-squares = 34,53 > 0.05, p-value =0,07574 > 0,05, dan Goodness of Fit Index (GFI)= 0,95>0.90. estimasi reliabilitas (α) = 0,956 ≥0.7. Hasil tersebut menunjukkan produk penelitian sudah fit, valid dan reliabel, artinya model berkualitas baik. 3) kepraktisan dan objektivitas model ditunjukkan hasil ujicoba yang relevan dengan kualitas pembelajaran geografi di sekolah melalui capaian penilaian seperti; Kriteria Belajar Minimal (KKM), prestasi lomba bidang geografi, akreditasi sekolah, dan penilaian akhir semester.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: geografi, spatial thinking, model, evaluasi, pembelajaran
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Apr 2021 08:13
Last Modified: 26 Oct 2021 07:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70353

Actions (login required)

View Item View Item